Jerusalem (ANTARA/Xinhua-OANA) - Militer Israel, Sabtu (13/10), mengkonfirmasi telah melancarkan serangan-udara baru di Jalur Gaza pada pagi hari yang sama, dengan sasaran gerilyawan Palestina yang dituduh Israel menembakkan roket ke wilayah Israel selatan pekan lalu.
Pesawat tempur Israel "mengincar pelaku teror Dewan Hashora Mujahidin, cabang Jihad Global yang berpusat di Jalur Gaza", kata kantor juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam satu pernyataan singkat.
Pernyataan tersebut menuduh Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS), yang menguasai Jalur Gaza, melancarkan "kegiatan teror" yang berasal dari wilayah itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad pagi.
Sebagai dikutip laporan media, beberapa sumber Palestina mengatakan dua orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap satu lokasi di bagian utara Jalur Gaza.
menurut pernyataan IDF tersebut, kedua anggota organisasi itu yang bertanggungjawab atas serangan roket pada Jumat (12/10) ke Kota Kecil Netivot, Israel selatan. Tak ada korban dalam serangan tersebut. (ant)