Jakarta (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan bahwa Uni Emirat Arab (UEA) ingin menanamkan investasi di bidang pangan dan hortikultura senilai sekitar 500 juta dolar AS di provinsi tersebut.
Rencana investasi UEA itu disampaikan Sugianto seusai rapat koordinasi yang dipimpin Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa.
"Mereka ingin masuk di bidang pertanian, termasuk hortikultura di sana. Investasi UEA itu berapa besar kami belum tahu tapi tadi disampaikan Pak Menko ada sekitar 500 juta dolar AS yang disiapkan," katanya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyiapkan lahan seluas 100 ribu hektare yang akan dimanfaatkan untuk merealisasikan rencana kerja sama tersebut.
"Jadi kerja sama, lahannya dari kami," ujarnya.
Jenis komoditas pangan yang akan ditanam disesuaikan dengan kebutuhan Uni Emirat Arab mulai dari beras, jagung, kopi, padi hingga buah-buahan seperti durian atau manggis.
"Kami minta segera (direalisasi), lebih cepat lebih bagus," katanya.
Sebelumnya, Uni Emirat Arab (UEA) telah mengirimkan delegasi ke Kalimantan Tengah, bersama Dirjen Perkebunan dan Kepala Balitbang Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk meninjau sejumlah daerah menindaklanjuti rencana investasi mereka.
Jika rencana investasi UEA itu terealisasi, sasaran dari hasil pertanian mereka adalah untuk diekspor ke berbagai negara, khususnya di kawasan timur tengah.
Uni Emirat Arab bidik investasi pangan 500 juta dolar di Kalteng
Selasa, 3 September 2019 12:58 WIB 1590