Tegal (ANTARA) - Kepolisian Resor Slawi, Jawa Tengah, bersama Korlantas Polri melakukan olah tempat kejadian perkara kasus kecelakaan antara mobil ambulans dengan sebuah truk yang mengakibatkan 5 korban meninggal dunia di ruas Tol Pejagan-Pemalang KM. 300-400.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Slawi AKP Adiel Ariesto di Slawi, Jumat, mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan itu dan melakukan olah kejadian perkara di lokasi kejadian.
"Kami masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab terjadinya kasus kecelakaan. Kita juga masih memeriksa para saksi," katanya.
Menurut dia, sebanyak lima korban meninggal dunia yaitu penumpang ambulans. Empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian perkara sedang satu lainnya meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Siaga Medika Kabupaten Pemalang, Kamis (19/9).
Korban tewas adalah pengemudi ambulans Satimun (38), dan Imam (40), Nasid (37), Rohmadi (40), serta Sarjito (45), semuanya warga Kecamatan warga Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Selatan.
Kronologi kasus kecelakaan itu berawal saat mobil ambulans bernomor polisi B-8702-CW melaju dari arah Jakarta (barat) menuju Semarang (timur) melaju pada lajur kanan dengan kecepatan tinggi.
Namun, diduga mobil ambulans itu mendadak oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk berpelat nomor polisi B-9562-UIU yang melaju dari arah yang sama.
Sopir truk Zaenal Abidin mengatakan dirinya kaget saat truk yang dikemudikan terdorong oleh mobil dari arah belakang.
"Saat itu, saya kemudian menghentikan laju truk dan turun untuk menolong para korban yang berada di dalam mobil ambulan itu," tuturnya.
Kronologi ambulans seruduk truk dari belakang, lima orang tewas
Sabtu, 21 September 2019 15:06 WIB 1799