Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Warga di Jalan Padat Karya, Desa Ujungpadang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini banyak yang memasang terali besi di rumah masing-masing, mengantisipasi perampokan yang marak terjadi.
"Ada tujuh warga yang rumahnya berdekatan akan memasang terali besi. Saat ini sedang dipesan di tukang las, kemungkinan jumlah itu bertambah karena tempat memesan terali besi sedang kehabisan bahan," kata warga Desa Ujung Padang, Nyonya Liza, di Mukomuko, Rabu.
Warga di Desa Ujung Padang memasang terali besi di rumahnya, menurut dia, setelah ada kejadian rumah warga setempat yang dirampok, sehingga telepon genggam termasuk laptop pemilik rumah dibawa kabur.
"Kejadiannya tiga hari kemarin saat pemilik rumah sedang shalat Subuh. Perampok itu masuk ke rumah dengan cara mencongkel jendela," ujarnya.
Kejadian berikutnya, pada Selasa malam (27/11), perampok mengintai rumah Nyonya Liza, kebetulan suaminya sedang tidak ada di rumah. Hampir saja motor yang diparkir di depan rumah dibawa kabur pencuri.
Untung saja, kata dia, setelah dikirimi pesan singkat lewat telepon genggam, suaminya yang saat itu sedang jaga malam sebagai anggota polisi langsung pulang.
Tetapi perampok itu keburu kabur dan suaminya melihat perampok itu berada di bangunan sarang burung walet di ujung jembatan.
Setelah kejadian itu, kata dia, selain berusaha memasang pengaman terali besi, ibu rumah tangga dan anaknya juga sekarang itu menjadi semakin takut ditinggal sendirian oleh suaminya di rumah.
"Kami takut tinggal sendirian di rumah karena yang namanya musibah tidak bisa ditebak kapan terjadi," ujarnya.(ant)