Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Tanaman lindung mengasilkan buah yaitu jenis alpokat dan pala akan dikembangkan di Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Dua jenis tanaman itu sangat diminat petani setempat, sehingga mulai anggaran 2013 akan diadakan bibitnya secara besar-besaran, kata Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ketahun Bengkulu Sumarsono, Kamis.
Ia mengatakan, untuk 2012 pihaknya hanya membantu sekitar 5.000 batang karena keterbatasan anggaran, selain itu juga sudah disalurkan kayu untuk tanaman lindung lainnya seperti kayu Bambang lanang, mahoni dan sengon. Permintaan dua jenis tanaman kayu menghasilkan buah itu diminta langsung Camat Bermani Ulu Raya Kaharjo karena wilayah itu berketinggian rata-rata di atas 1.200 meter.
"Kami sudah pernah survei ke lokasi itu masyarakatnya sebagain besar adalah petani kopi dan sayur mayur, selama ini ada juga menanam kayu manis, namun tidak cocok untuk tumpang sari dengan kopi," ujarnya.
Kepala Dinas Kehuatanan Perkebunan Kabupaten Rejang Lebong Zulkarnain mengatakan, pengembangan dua jenis tanaman itu sudah dirintis sejak tahun lalu, namun selama ini terbentur persediaan bibit. Dengan adanya tawaran dari BPDAS Provinsi Bengkulu, maka masyarakat tahun depan sanggat mengharapkan bantuan bibit alpokat dan tanaman pala stek, ujarnya.
Camat Bermani Ulu Raya Kaharjo dihubungi mengatakan, dua jenis tanaman itu sangat cocok untuk tumpang sari dengan tanaman kopi. "Kalu tanaman kayu manis kopi dibawah naungannya tumbuh kerdil dan akhirnya mati, bila alpokat dan pala justru sama-sama subur," ujarnya.(Z005)
Rejanglebong kembangkan buah pala dan alpokat
Kamis, 29 November 2012 13:16 WIB 6328
.....Kami sudah pernah survei ke lokasi itu masyarakatnya sebagain besar adalah petani kopi dan sayur mayur, selama ini ada juga menanam kayu manis, namun tidak cocok untuk tumpang sari dengan kopi.....