Mukomuko, Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Palang Merah Indonesia Cabang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, rutin memberikan pembinaan termasuk pelatihan kepada palang merah remaja di 10 sekolah siaga bencana di daerah ini.
"Pembinaan itu bersifat pelatihan bagi anggota palang merah remaja (PMR) di sekolah siaga bencana, yang dilaksanakan setiap minggu," kata Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Mukomuko Edi Yanto di Mukomuko, Jumat.
Menurut dia, pembinaan terhadap 10 sekolah siaga bencana di daerah itu merupakan salah satu program PMI dan "German Red Cross" (GRC) atau Palang Merah Jerman yang telah berlangsung selama sejak tahun 2010 hingga 2012.
"Seluruh pendanaan kegiatan pembinaan dan palatihan bersumber dari GRC termasuk ada juga dari pemerintah setempat," ujarnya.
Bentuk pembinaan sekolah siaga bencana dan pelatihan bagi PMR, lebih banyak materi tentang cara dan langkah dalam menghadapi bencana alam.
Selain pengetahuan dan teori cara menghadapi bencana alam di daerah itu, lanjutnya, para PMR juga diberikan pelatihan fisik oleh Korp Sukarela PMI setempat.
"Agar dalam situasi dan kondisi darurat PMR di sekolah siaga bencana itu memiliki kesiapan baik pengetahun maupun fisik," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, PMR juga diberikan bekal tentang cara memberikan pertolongan pertama, minimal pengetahuan itu dapat diterapkan ketika memberikan pertolongan pertama kepada siswa lain yang mendapat musibah.
Program lainnya selama dua tahun kerja sama PMI dan GRC di daerah itu, kata dia, pembentukan pos kordinasi PMI di sembilan sekolah mulai dari tingkat SMP dan SMA sekaligus penyerahan sembilan unit radio komunikasi di sekolah tersebut.
Kemudian, lanjutnya, dua kali digelar kegiatan lomba kesiapsiagaan bencana berbasis siswa (LKKBS) yang diikuti siswa SD, SMP, dan SMA di daerah itu, pelatihan Korp Sukarela selama 12 hari, pelatihan tenaga sukarela selama dua hari.
Lalu, pelatihan pemakaian radio komunikasi atau "HT", pelatihan pertolongan pertama bagian pembina PMR. (antara)
PMI Mukomuko bina 10 sekolah siaga bencana
Jumat, 30 November 2012 15:33 WIB 1414