Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Omzet penjualan kerajinan ban bekas di Kota Bengkulu setiap tahun
terus meningkat, sehingga menjadi mata pencarian baru bagi warga di daerah itu.
Omzet pada 2012 naik menjadi Rp20 juta per bulan naik dari sebelumnya hanya Rp15 juta per bulan, kata
seorang pengrajin ban bekas di Kota Bengkulu Sutimo, Senin.
Ia mengatakan, peningkatan omzet penjualan tersebut membuat banyak masyarakat memintai usaha itu seperti dijadikan perlengkapan rumah tangga dan lainnya.
"Alhamdulillah, masyarakat yang membeli berbagai kerlengkapan rumah tangga hasil karya saya terus meningkat setiap bulannya," katanya.
Perlengkapan rumah tangga yang saya buat antara lain meja kursi, tempat sampah, baskom air, dan tali
timba. Harga yang ditawarkan bergantung ukuran dan tingkat kesulitan proses pembuatannya, jelasnya.
(mam)