Baturaja (ANTARA) - Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memburu tiga kawanan pelaku perampokan bertopeng yang merampok salah satu toko swalayan di Kecamatan Peninjauan pada Jumat (20/12) sekitar pukul 22.55 WIB.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Tim Buser dari Satreskrim Polres OKU juga sejak dua hari terakhir masih melakukan penyelidikan awal di tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa rekaman CCTV di Indomaret Peninjauan guna mengungkap identitas pelaku," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Tito Travolta Hutauruk melalui Kapolsek Peninjauan, Iptu Hamid di Baturaja, Senin.
Dia mengemukakan, kasus perampokan di Indomaret ini terjadi pada Jumat (20/12) malam sekitar pukul 22.55 WIB saat dua orang karyawan pusat perbelanjaan tersebut yaitu Rahmah Delita (20) dan Boby (20) hendak menutup toko karena sudah malam.
"Para pelaku yang menggunakan topeng tersebut menerobos masuk dan memaksa korban untuk membuka berangkas tempat menyimpan uang," ungkap Kapolsek.
Dalam kondisi ketakutan dibawah ancaman senjata tajam, kata dia, karyawati bernama Rahmah Delita, warga Kecamatan Lengkiti terpaksa membuka kunci berangkas.
"Selanjutnya para perampok langsung mengambil uang di dalam brangkas sebesar Rp52,6 juta," ucapnya.
Selian uang tunai, lanjut dia, para kawanan perampok bertopeng ini juga menggasak ber-slop-slop rokok berbagai merek yang dijual di Indomaret tersebut.
"Saat ini kami sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lapangan dan memeriksa rekaman CCTV untuk mengungkap identitas pelaku. Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap," ujarnya.
Perampok bertopeng beraksi di OKU, gasak uang Rp52,6 juta di Indomaret
Senin, 23 Desember 2019 13:17 WIB 2538