Jakarta (ANTARA) - Manchester United mendapatkan hukuman oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) karena gagal mengontrol para pemain mereka dalam pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool pada Minggu
Pertandingan yang digelar di Anfield itu dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor 2-0. Para pemain United memprotes wasit Craig Pawson di pertengahan babak pertama setelah Virgil van Dijk berbenturan dengan David de Gea di udara.
Roberto Firmino kemudian mencetak gol, tetapi golnya dianulir karena VAR menilai De Gea terlebih dulu dilanggar oleh Van Dijk saat berusaha mengamankan bola lambung di dalam kotak penalti.
"Manchester United FC telah didakwa melanggar Peraturan FA E20 (a)," ujar FA dalam sebuah pernyataan yang dilansir Sky Sports pada Selasa (21/1).
"Diduga bahwa klub (United) gagal mengontrol para pemainnya di menit ke-26 dalam pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool FC, Minggu (19/1)."
Manchester United memiliki waktu hingga Kamis untuk mengajukan banding atas hukuman itu.
"Mungkin saya seharusnya tidak terlalu banyak bicara tentang (hukuman) itu," kata pelatih United Ole Gunnar Solskjaer saat konferensi persnya pada Selasa.
United kalah 2-0 di Anfield, kekalahan kedua mereka dalam tiga pertandingan terakhir Liga Premier Inggris yang membuat mereka terpaut lima poin dengan klub empat besar.
Tak cuma kalah dari Liverpool, MU juga dihukum FA
Selasa, 21 Januari 2020 20:53 WIB 2043
Soccer Football - Premier League - Liverpool v Manchester United - Anfield, Liverpool, Britain - January 19, 2020 Manchester United's David de Gea is held back by Luke Shaw as he remonstrates with referee Craig Pawson, who is held by Fred Action Images via Reuters/Carl Recine EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or "live" services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. Please contact your account representative for further details. (Action Images via Reuters/CARL RECINE)
