Jambi (ANTARA Bengkulu) - Sirup kulit kayu manis khas Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi akan menjadi minuman resmi untuk menjamu peserta Hari Pers Nasional pada 9 Februari yang dihelat di daerah itu.
"Kami sangat menyambut baik dengan dijadikannya sirup kulit manis untuk menjamu tamu Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2012," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Kerinci, Evi Rasmianto di Jambi, Sabtu.
Ia mengatakan, untuk menjamin persediaan sirup, Pemerintah Kabupaten Kerinci terus mendorong pelaku usaha rumah tangga untuk meningkatkan produksi sirup kulit manis.
"Kami meminta pelaku industri rumah tangga untuk meningkatkan produksi serta memperbaiki kualitas dan cita rasanya," tambahnya.
Ia mengatakan, hampir di seluruh kecamatan, petani setempat mengusahakan tanaman tersebut. Namun, dalam beberapa tahun terakhir animo masyarakat untuk mengusahakan tanaman tersebut terus menurun, dan kini luas tanaman tersebut tercatat 40.944 hektare.
Produksi kulit manis pada 2011 mencapai 53.546 ton dan diekspor dalam bentuk mentah ke Eropa melalui Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat.
Pemerintah daerah melalui berbagai instansi terkait terus mendorong masyarakat untuk mempertahankan dan meningkatkan jenis tanaman tersebut.
"Kami berharap setelah diresmikan sebagai minuman penjamu tamu HPN, permintaan terhadap produk ini juga terangkat," ujarnya.
Pembangunan pabrik pengolahan kulit kayu manis menjadi produk setengah jadi berupa minyak atsiri atau bubuk (powder) juga bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan merangsang petani supaya tetap mengusahakan tanaman tersebut.
Selain pembangunan pabrik pengolahan minyak atsiri, kini juga tengah direncanakan pembangunan pabrik kulit kayu manis menjadi produk jadi.
Bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, sejumlah investor sudah berminat membangun pabrik pengolahan tersebut. (ant)
