Aktivis peduli penyu yang tergabung dalam komunitas Latun (Lestari alam laut untuk negeri) menggali lobang penetasan telur penyu di pusat konservasi penyu Rafflesia Bengkulu Diving Club (RBDC) kawasan Pantai Tapak Paderi Bengkulu, Minggu (1/4). Upaya konservasi penyu tersebut masih dilakukan dengan cara swadaya karena masih kurangnya sarana dan prasarana konservasi yang mendukung pelestarian penyu di Bengkulu yang mana ada 40 titik lebih habitat penyu di Bengkulu dan potensi telur penyu mencapai ribuan butir tiap tahunnya. (Foto Antarabengkulu.com/David Muharmansyah)