Rejanglebong (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan jumlah dukungan calon perseorangan dalam Pilkada ditentukan dari data agregat kependudukan (DAK) di daerah itu.
"Jumlah DAK ini untuk menentukan jumlah dukungan masyarakat bagi pasangan calon kepala daerah yang maju melalui jalur perseorangan, sehingga keakurasiannya harus benar-benar valid," katanya.
Berdasarkan data yang diberikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rejanglebong kata dia, diketahui jumlah DAK setempat Februari 2015 tercatat sebanyak 268.748 jiwa, jumlah ini mengalami pengurangan sebanyak 22.815 jiwa dibandingkan DAK 2012 lalu untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014 dengan jumlah mencapai 291.563 jiwa.
Pengurangan DAK daerah tersebut tambah dia, mereka ketahui setelah Pemkab setempat melakukan konsolidasi dengan Dirjend administrasi kependudukan Kementerian Dalam Negeri, dengan jumlah resmi tercatat sebanyak 268.748 jiwa.
Sementara itu Kepala Disdukcapil Rejanglebong Santoso menjelaskan, berkurangnya jumlah DAK 2012 ke DAK 2015 tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau kesalahan pendataan tetapi datanya hasil dikonsolidasi kepada pihak Dirjend administrasi kependudukan Kemdagri.
"DAK tahun 2015 yang jumlahnya sebanyak 268 748 jiwa, itu adalah DAK hasil konsolidasi, artinya jumlah DAK tersebut akurat. Berkurangnya jumlah DAK tersebut, setelah dilakukan konsolidasi berupa penghapusan data anomali atau ganda, seperti terdata dua kali diwilayah berbeda, pembuangan data NIK yang tidak aktif, sehingga kemudian jumlah DAK ini berkurang," katanya.
Pengurangan DAK itu sendiri kata dia, terjadi secara nasional bukan hanya untuk Rejanglebong. Pengurangan ini akibat adanya data ganda, NIK yang tidak aktif lagi lantaran tidak pernah melakukan transaksi kependudukan serta beberapa hal lainnya.
Adanya koreksi yang dilakukan pemerintah pusat ini mengkibatkan jumlah data agregat kependudukan atau DAK Rejanglebong yang akan digunakan untuk Pilkada periode 2015-2020 mengalami pengurangan sebanyak 22.815 jiwa dari DAK 2012 lalu.***2***