Rejanglebong (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyusun program lanjutan pembangunan irigasi tersier tahap kedua dengan luasan sawah penerima manfaat 1.235 hektare.
Untuk tahap kedua ini merupakan lanjutan dari program pembangunan irigasi tersier yang direncanakan tahun 2015, dengan luasan keseluruhan 3.800 hektare.
Dimana untuk tahap pertama yang saat ini masih dalam penyelesaian dengan luasan 2.565 hektare, dan untuk tahap kedua seluas 1.235 hektare, kata Kabid Pengelolaan Lahan Air dan Perlindungan Tanaman pada Dinas Pertanian Rejanglebong, Hadi Wiyanto di Rejanglebong, saat dihubungi Minggu.
Sementara itu pembangunan irigasi tersier tahap pertama dengan luasan 2.565 hektare yang dilaksanakan terhitung Mei lalu kata dia, saat ini sudah mencapai 80 persen dan sebagian sudah bisa digunakan untuk mengairi sawah di masing-masing wilayah terutama memasuki musim tanam April-September.
Sedangkan untuk sisanya masih dikerjakan tiga kelompok tani yang melaksanakannya, dan diperkirakan sampai pertengahan Agustus sudah rampung 100 persen.
Pembangunan irigasi tersier untuk areal pertanian sawah seluas 3.800 hektare di daerah tersebut kata dia, dikerjakan oleh 74 kelompok tani yang dibagi sebanyak 48 kelompok pada tahap pertama dengan luasan 2.565 hektare dan 26 kelompok pada tahap kedua dengan luasan 1.235 hektare.
Pembangunan irigasi tersier yang dilakukan Pemkab setempat tambah dia, untuk mendukung program swasembada pangan nasional dan dicanangkan saat kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berkunjung ke Rejanglebong pada awal Maret 2015 lalu. Program ini dilaksanakan oleh kelompok tani dari masing-masing desa yang akan menjadi sasaran kegiatan dengan jumlah areal paling sedikit 50 hektare.
Irigasi tersier yang akan di bangun pada tahap satu dan dua ini kata dia, merupakan irigasi baru yang selama ini masih berbentuk irigasi tradisional yang tersebar di sembilan kecamatan antara lain Kecamatan Curup Utara, Curup Selatan, Curup Timur, Sindang Beliti Ilir, Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Sindang Kelingi, Selupu Rejang dan Kecamatan Sindang Beliti Ulu.
Pembangunan jaringan irigasi lanjutan ini akan dilaksanakan oleh masing-masing kelompok dengan besaran anggaran yang diberikan pemerintah sebesar Rp1 juta untuk satu hektare sawah sasaran pengairan.
Untuk itu dia berharap pembangunan irigasi tersier dengan sasaran sawah seluas 3.800 hektare ini dapat selesai dengan baik, mengingat pengerjaannya diawasi petugas TNI, Pemprov dan petugas Distan Rejanglebong, sehingga nantinya dapat menyukseskan program ketahanan pangan nasional.***3***