Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kota Bengkulu segera membentuk pusat pelayanan keluarga sejahtera (PPKS) atau pusat konseling keluarga bagi masyarakat di daerah itu.
Berdasarkan imbauan secara Nasional PPKS perlu didirikan ditiap daerah tingkat kabupaten dan kota, untuk menindaklanjuti hal tersebut pemerintah Kota Bengkulu segera membentuk PPKS.
"Saat ini kita membentuk rintisan PPKS lebih dahulu yang dipusatkan di Kecamatan Ratu Agung," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMPKB) Kota Bengkulu Yennita Syaiful dalam sambutannya pada peresmian Balai Penyuluhan KB di Kecamatan Ratu Agung baru ini.
Jika tidak ada hambatan hingga akhir 2013 pusat pelayanan keluarga sejahtera (PPKS) tingkat di Kota Bengkulu akan berdiri dan dapat difungsikan untuk konseling segenap lapisan masyarakat, ujarnya.
Ia mengatakan, PPKS sebagai wadah penyelenggaraan pelayanan konseling keluarga yang dapat melayani kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terhadap program kependudukan dan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
Selain itu keberadaan PPKS juga diharapkan dal=pat memberikan pelayanan konseling bagi keluarga balita, pasangan pra nikah, keluarga remaja serta kaum remaja.
Dalam pelayanan PPKS juga meliputi konseling bagi keluarga lansia serta daqpat melakukan pembinaan usaha ekonomi keluarga untuk mempercepat terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera, ujarnya.
Melalui beberapa sarana dalam pelaksanaan program KB seperti PPKS dan Balai Penyuluhan KB dapat meningkatkan kinerja pengelola program serta pencapaian peserta KB yang lebih berkualitas dimasa datang, ujarnya.
Pada 2013 pencapaian KB baru di Kota Bengkulu belum menunjukkan peningkatan baik kuantitas maupun kualitas. "Hingga Februari 2013 pencapaian peserta baru sebesar 9,80 persen terdapat menggunakan IUD 19,50, MOP 4,76, MOW 2,65 persen, implan 6,23, suntik 11,31 dan pil 7,35 serta terdapat penggunaan alkon kondom sebesar 10,29 persen," kata Yennita.(ve)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Berdasarkan imbauan secara Nasional PPKS perlu didirikan ditiap daerah tingkat kabupaten dan kota, untuk menindaklanjuti hal tersebut pemerintah Kota Bengkulu segera membentuk PPKS.
"Saat ini kita membentuk rintisan PPKS lebih dahulu yang dipusatkan di Kecamatan Ratu Agung," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMPKB) Kota Bengkulu Yennita Syaiful dalam sambutannya pada peresmian Balai Penyuluhan KB di Kecamatan Ratu Agung baru ini.
Jika tidak ada hambatan hingga akhir 2013 pusat pelayanan keluarga sejahtera (PPKS) tingkat di Kota Bengkulu akan berdiri dan dapat difungsikan untuk konseling segenap lapisan masyarakat, ujarnya.
Ia mengatakan, PPKS sebagai wadah penyelenggaraan pelayanan konseling keluarga yang dapat melayani kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terhadap program kependudukan dan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
Selain itu keberadaan PPKS juga diharapkan dal=pat memberikan pelayanan konseling bagi keluarga balita, pasangan pra nikah, keluarga remaja serta kaum remaja.
Dalam pelayanan PPKS juga meliputi konseling bagi keluarga lansia serta daqpat melakukan pembinaan usaha ekonomi keluarga untuk mempercepat terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera, ujarnya.
Melalui beberapa sarana dalam pelaksanaan program KB seperti PPKS dan Balai Penyuluhan KB dapat meningkatkan kinerja pengelola program serta pencapaian peserta KB yang lebih berkualitas dimasa datang, ujarnya.
Pada 2013 pencapaian KB baru di Kota Bengkulu belum menunjukkan peningkatan baik kuantitas maupun kualitas. "Hingga Februari 2013 pencapaian peserta baru sebesar 9,80 persen terdapat menggunakan IUD 19,50, MOP 4,76, MOW 2,65 persen, implan 6,23, suntik 11,31 dan pil 7,35 serta terdapat penggunaan alkon kondom sebesar 10,29 persen," kata Yennita.(ve)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013