Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu kembali mengusulkan pembentukan satuan tugas kebakaran hutan dan lahan guna mengantisipasi karhutla di daerah itu.

“Kami sudah pernah mengusulkan pembentukan satgas karhutla kepada pemerintah setempat, tetapi belum terealisasi, kini kami mengusulkan lagi,” Kata Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko Syahrizal di Mukomuko, Rabu.

BPBD setempat sebelumnya mengusulkan pembentukan satgas karhutla berawal dari kebakaran lahan gambut di Kecamatan Kota Mukomuko dan sejumlah lokasi lainnya di daerah itu.

Meskipun saat itu belum ada satgas karhutala, tetapi gabungan berbagai instansi terkait di lingkungan pemerintah daerah setempat, kepolisian, dan kodim, kata dia, dapat memadamkan kebakaran lahan gambut di daerah itu.

Untuk itu, katanya, sekarang ini instansinya mengusulkan pembentukan satgas karhutla agar satgas dapat melakukan tindakan cepat dalam mencegah dan menangani karhutla.

Keanggotaan satgas karhutla terdiri atas personel berbagai instansi terkait di lingkungan pemerintah daerah, kepolisian resor, dan kodim setempat.

Guna mendukung usulan pembentukan satgas karhutla, pihak telah menyiapkan draf surat keputusan bupati terkait dengan pembentukan satgas karhutala.

Ia mengatakan berbagai pihak terkait, seperti polisi dan kodim telah menginventarisasi peralatan yang bisa digunakan untuk melakukan tindakan pemadaman karhutla.

Ia mengakui peralatan untuk penanganan karhutla di daerah setempat hingga saat ini masih minim, tetapi instansinya akan mengupayakan kepada pihak swasta di daerah itu untuk membantu peralatan.

Pihaknya tetap mengimbau masyarakat setempat untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar saat musim panas seperti sekarang.

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020