Wisata air Bendungan Padang Segaro yang terletak di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi salah satu pilihan wisata keluarga untuk berlibur di akhir pekan atau "weekend".
"Karena suasananya asri dan berada di tengah-tengah persawahan jadi enak untuk berlibur bersama keluarga," kata salah satu pengunjung dari Kota Bengkulu Ida Rumini, Sabtu.
Baca juga: Warga Bengkulu Tengah ubah kebun sawit jadi objek wisata
Baca juga: Air Sengak Bengkulu Tengah, wisata alam yang lagi "naik daun"
Di sekitar bendungan ini banyak warga yang menyewakan ban dan karpet bagi pengunjung yang tidak bisa berenang dan ingin bersantai di sekitar bendungan.
Sri Astuti, warga setempat mengatakan bahwa bendungan tersebut dibangun oleh orang tua zaman dulu dan dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kemudian pada Desember 2018 Dinas PU memperbaiki bendungan tersebut dan selesai pada Desember 2019.
Baca juga: Air terjun Cuup Pesuk Bengkulu Tengah, asri di tengah kebun warga
Baca juga: Pantai Pengubayan Kaur, "Bali" baru di Bengkulu
"Bendungan ini berfungsi sebagai aliran air untuk persawahan milik warga," ujarnya.
Lanjut Sri, banyak masyarakat yang datang ke bendungan bersama keluarga. Pada hari biasa saat sore hari ada belasan orang yang datang sedangkan pada hari libur hingga puluhan orang yang datang.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Bendungan Padang Segaro cukup membawa uang Rp2 ribu untuk kendaraan bermotor dan Rp5 ribu untuk kendaraan roda empat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Karena suasananya asri dan berada di tengah-tengah persawahan jadi enak untuk berlibur bersama keluarga," kata salah satu pengunjung dari Kota Bengkulu Ida Rumini, Sabtu.
Baca juga: Warga Bengkulu Tengah ubah kebun sawit jadi objek wisata
Baca juga: Air Sengak Bengkulu Tengah, wisata alam yang lagi "naik daun"
Di sekitar bendungan ini banyak warga yang menyewakan ban dan karpet bagi pengunjung yang tidak bisa berenang dan ingin bersantai di sekitar bendungan.
Sri Astuti, warga setempat mengatakan bahwa bendungan tersebut dibangun oleh orang tua zaman dulu dan dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kemudian pada Desember 2018 Dinas PU memperbaiki bendungan tersebut dan selesai pada Desember 2019.
Baca juga: Air terjun Cuup Pesuk Bengkulu Tengah, asri di tengah kebun warga
Baca juga: Pantai Pengubayan Kaur, "Bali" baru di Bengkulu
"Bendungan ini berfungsi sebagai aliran air untuk persawahan milik warga," ujarnya.
Lanjut Sri, banyak masyarakat yang datang ke bendungan bersama keluarga. Pada hari biasa saat sore hari ada belasan orang yang datang sedangkan pada hari libur hingga puluhan orang yang datang.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Bendungan Padang Segaro cukup membawa uang Rp2 ribu untuk kendaraan bermotor dan Rp5 ribu untuk kendaraan roda empat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020