Magelang (Antara Bengkulu) - Kepala Desa Krinjing di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Kadar yang baru dilantik beberapa hari menjadi kepala desa setempat meninggal dunia, Rabu malam, diduga karena dibacok warganya.

Kadus Ngaglik, Prayitno, yang dihubungi saat mengurus jenazah korban di RSU Muntilan, Magelang, mengatakan, korban meninggal setelah dibacok Sumadi dengan kampak.

Kadar yang sebelumnya sebagai pelaksana tugas Kades Krinjing, baru menjadi kades definitif setelah dilantik pada Sabtu (6/4). Kadar terpilih menjadi kades setelah melalui pemilihan kepala desa yang berlangsung sepekan sebelum dilantik.

Pada Pilkades tersebut, Kadar meraih suara mutlak sebanyak 604 suara, sedangkan dua lawannya 423 suara, dan 200 suara.

Menurut Prayitno, antara korban dan pelaku sudah ada permasalahan pribadi sejak lama.

"Pembunuhan ini menurut saya bukan karena permasalahan pilkades kemarin, tetapi sudah ada masalah pribadi sebelumnya," katanya.

Ia mengatakan tidak mengetahui langsung kejadian pembacokan tersebut. Berdasarkan cerita warga, pembacokan berlangsung di Dusun Muntuk, Krinjing sekitar pukul 20.00 WIB.

"Korban dibawa ke RSU Muntilan, tetapi tidak tertolong jiwanya," katanya.

Menurut kabar, pelaku pembacokan kemudian melakukan bunuh diri.

"Kabarnya pelaku bunuh diri, tetapi kami tidak tahu bisa diselamatkan atau tidak," katanya.

Pewarta: Oleh Heru Suyitno

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013