Bengkulu, (Antara Bengkulu) - Asisten II Pemerintah Kota Bengkulu Fachrudin Siregar mengatakan bahwa PNPM Mandiri Perkotaan akan akuisisi untuk menggulirkan program "Satu Miliar Satu Kelurahan" (Samisake).
"Ya, nanti akan di`launching` pada tanggal 7 Juni, dan ini adalah suatu dukungan penuh dari pemerintah kepada PNPM agar kegiatan yang dilakukan oleh PNPM dapat terlaksana dengan baik," kata dia di Bengkulu, Selasa.
Menurutnya, tujuan dan sasaran PNPM mempunyai kesamaan dengan Samisake yang terfokus kepada peningkatan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja baru.
Selain kesamaan tujuan, lanjutnya,pemerintah mempercayakan program Samisake kepada PNPM Mandiri Perkotaan oleh karena SDM dan sistem dari PNPM yang telah teruji.
"Mereka itu sudah termasuk yang berpengalaman di dalam mengelola dari sisi ekonomi sosial dan infrastruktur," kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator PNPM Mandiri Perkotaan Dediyanto yang mengatakan pemerintah mempercayakan sebagian anggaran Samisake untuk dikelola oleh PNPM.
"Insya Allah begitu, pemerintah berencana mempercayakan program Samisake kepada kami, dan pada tahun ini yang akan kami kelola sebesar tiga miliar dari dana Samisake," kata dia.
Menurutnya, Kota Bengkulu memberikan apresiasi yang baik terhadap PNPM Mandiri Perkotaan karena dalam implementasi kebijakan ekonomi masyarakat, Pemkot berencana meluncurkan program Samisake dimana intervensi program ini mengadopsi cara-cara PNPM.
Menurut Dedi, alih kelola PNPM Juga dikarekan berakhirnya program PNPM Mandiri Perkotaan dengan pendanaannya berasal dari APBN yang berakhir pada tahun 2014.
"Pada tahun 2014 itu nanti anggaran dari APBN akan dihentikan dan nantinya anggaran akan bersumber dari APBD setelah dialihkelola pemerintah daerah," kata dia.
PNPM Mandiri perkotaan telah mengembangkan konsep "Tridaya" dalam penanggulangan kemiskinan dengan memberikan stimulan dana dalam bentuk bantuan langsung masyarakat (BLM) yang disalurkan melalui bantuan keswadayaan masyarakat, pengembangan lingkungan permukiman berbasis komunitas dan program peningkatan mata pencaharian keluarga, dan ke tiga program tersebut terbukti berhasil mendongkrak ekonomi masyarakat.
Dedi menambahkan bahwa kesuksesan PNPM juga dikarenakan oleh selektivitas PNPM dalam menentukan penerima program PNPM selama ini.
"Kita lihat `by name by address`, kita juga lihat kelurahan mana yang tingkat pengembaliannya paling tinggi, maka kelurahan tersebut yang kita prioritaskan, dan nanti pada program Samisake juga begitu, kita memang memberikan pada 67 kelurahan namun kelurahan yang tingkat pengembalian lebih tinggi akan mendapat porsi yang lebih besar dari kelurahan lain," kata dia. *
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Ya, nanti akan di`launching` pada tanggal 7 Juni, dan ini adalah suatu dukungan penuh dari pemerintah kepada PNPM agar kegiatan yang dilakukan oleh PNPM dapat terlaksana dengan baik," kata dia di Bengkulu, Selasa.
Menurutnya, tujuan dan sasaran PNPM mempunyai kesamaan dengan Samisake yang terfokus kepada peningkatan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja baru.
Selain kesamaan tujuan, lanjutnya,pemerintah mempercayakan program Samisake kepada PNPM Mandiri Perkotaan oleh karena SDM dan sistem dari PNPM yang telah teruji.
"Mereka itu sudah termasuk yang berpengalaman di dalam mengelola dari sisi ekonomi sosial dan infrastruktur," kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator PNPM Mandiri Perkotaan Dediyanto yang mengatakan pemerintah mempercayakan sebagian anggaran Samisake untuk dikelola oleh PNPM.
"Insya Allah begitu, pemerintah berencana mempercayakan program Samisake kepada kami, dan pada tahun ini yang akan kami kelola sebesar tiga miliar dari dana Samisake," kata dia.
Menurutnya, Kota Bengkulu memberikan apresiasi yang baik terhadap PNPM Mandiri Perkotaan karena dalam implementasi kebijakan ekonomi masyarakat, Pemkot berencana meluncurkan program Samisake dimana intervensi program ini mengadopsi cara-cara PNPM.
Menurut Dedi, alih kelola PNPM Juga dikarekan berakhirnya program PNPM Mandiri Perkotaan dengan pendanaannya berasal dari APBN yang berakhir pada tahun 2014.
"Pada tahun 2014 itu nanti anggaran dari APBN akan dihentikan dan nantinya anggaran akan bersumber dari APBD setelah dialihkelola pemerintah daerah," kata dia.
PNPM Mandiri perkotaan telah mengembangkan konsep "Tridaya" dalam penanggulangan kemiskinan dengan memberikan stimulan dana dalam bentuk bantuan langsung masyarakat (BLM) yang disalurkan melalui bantuan keswadayaan masyarakat, pengembangan lingkungan permukiman berbasis komunitas dan program peningkatan mata pencaharian keluarga, dan ke tiga program tersebut terbukti berhasil mendongkrak ekonomi masyarakat.
Dedi menambahkan bahwa kesuksesan PNPM juga dikarenakan oleh selektivitas PNPM dalam menentukan penerima program PNPM selama ini.
"Kita lihat `by name by address`, kita juga lihat kelurahan mana yang tingkat pengembaliannya paling tinggi, maka kelurahan tersebut yang kita prioritaskan, dan nanti pada program Samisake juga begitu, kita memang memberikan pada 67 kelurahan namun kelurahan yang tingkat pengembalian lebih tinggi akan mendapat porsi yang lebih besar dari kelurahan lain," kata dia. *
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013