Bengkulu (Antara) - Sekretaris Bappeda Provinsi Bengkulu Pirman Romzi mengatakan media massa dibutuhkan untuk memfasilitasi kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan ke masyarakat.
"PNPM Mandiri Perkotaan dilaksankan melalui pendekatan yang berbasis masyarakat hingga kami merasa sangat perlu menggandeng media untuk menyampaikan informasi dari pihak pemeritah maupun sebaliknya informasi dari masyarakat terhadap pemerintah," katanya pada workshop media di Kota Bengkulu, Rabu.
Selain itu, katanya, media bisa menjadi sarana publikasi agar masyarakat tidak buta akan informasi yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk sumber pengetahuan mereka, juga bisa terkait dengan strategi pemerintah daerah dalam mempublikasikan program penanggulangan kemiskinan di Provinsi Bengkulu.
Ketua Oversight Consultant (OC-2) Propinsi Bengkulu Muridia mengungkapkan PNPM Mandiri Perkotaan yang merupakan kelanjutan dari Proyek Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan, dikelola Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum ini, sejauh ini telah berusaha membangun komitmen kemitraan pemerintah daerah dan swasta dalam mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat.
Program yang ditangani PNPM Mandiri Perkotaan, lanjut dia, di antaranya Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas, Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis komunitas, Program Percepatan dan Penelusuran Pembangunan Infrasuktur Pemukiman di Perkotaan, dan Master Plan perencanaan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Bengkulu Sukatno mengungkapkan bahwa peran media dalam usaha penanggulangan kemiskinan sangat sentral karena apapun yang dilakukan suatu instansi baik dari pemerintahan maupun pihak swasta jika tidak dipublikasikan ke publik tentu tidak akan efektif hasilnya.
"Media sangat diperlukan sebagai wadah penyampaian informasi yang langsung bisa disalurkan kepada masyarakat. Melalui media tentu informasi terbaru perkembangan informasi dan semacamnya akan bisa membantu pemerintah dalam publikasi dan pencerdasan masyarakat akan informasi," kata dia.
Selain melakukan diskusi dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan salah seorang warga yang telah berhasil memanfaatkan bantuan yang diberikan PNPM Mandiri Perkotaan yaitu pengusaha kuliner Pempek Wisnu.
"Saya sangat terbantu dengan program PNPM ini. Setelah mendapatkan modal dan bergabung dengan KSM Maju bersama PPMK saya menjadi terbantu dalam pengadaan modal dan saat ini saya berencana untuk mengembangkan usaha milik saya untuk lebih besar lagi untung-untung nantinya mampu menyerap tenaga kerja juga," katanya. ***3***