Bengkulu, (Antara Bengkulu) - Mobil Ketua Sekretariat Tim Seleksi anggota KPU kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu dibobol dan dijarah maling dengan cara memecah kaca kendaraan saat diparkir.
"Saya memarkir mobil di depan SMP 1 Kota Bengkulu, ada acara di Hotel Splash, pas mau kembali ke KPU provinsi saya lihat kaca mobil saya pecah dan barang serta uang tunai yang ada dalam mobil sudah hilang," kata korban yang bernama Yuhin.
Ia memperkirakan kejadian tersebut berlangsung cepat karena dia hanya sebentar menghadiri acara yang digelar di salah satu hotel yang berada di kawasan Simpang Jamik Kota Bengkulu.
"Saya datang ke sini hanya sebentar, mungkin sekitar satu jam lebih, sedangkan sekolah masih ramai dan saya parkir tidak jauh dari 'security' hotel, kejadiannya sekitar pukul 9.30 tadi," kata dia.
Karena kejadian tersebut dia menanggung kerugian mencapai belasan juta rupiH serta rusaknya kaca mobil miliknya.
"Yang diambil berupa STNK kendaraan, uang tunai sebesar empat juta rupiah, laptop, power bank serta berkas-berkas SOP, dan data pelatihan daerah pemilihan pemilu," kata dia.
Yuhin yang juga seorang pegawai KPU Provinsi Bengkulu menuturkan bahwa laptop yang dicuri pelaku untungnya tidak berisi berkas-berkas penting yang menyangkut pekerjaannya.
Modus pencurian yang sama dengan memecah kaca mobil juga pernah terjadi pada April lalu dengan lokasi yang sama di Lokasi Parkiran di depan SMP 1 Kota Bengkulu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Saya memarkir mobil di depan SMP 1 Kota Bengkulu, ada acara di Hotel Splash, pas mau kembali ke KPU provinsi saya lihat kaca mobil saya pecah dan barang serta uang tunai yang ada dalam mobil sudah hilang," kata korban yang bernama Yuhin.
Ia memperkirakan kejadian tersebut berlangsung cepat karena dia hanya sebentar menghadiri acara yang digelar di salah satu hotel yang berada di kawasan Simpang Jamik Kota Bengkulu.
"Saya datang ke sini hanya sebentar, mungkin sekitar satu jam lebih, sedangkan sekolah masih ramai dan saya parkir tidak jauh dari 'security' hotel, kejadiannya sekitar pukul 9.30 tadi," kata dia.
Karena kejadian tersebut dia menanggung kerugian mencapai belasan juta rupiH serta rusaknya kaca mobil miliknya.
"Yang diambil berupa STNK kendaraan, uang tunai sebesar empat juta rupiah, laptop, power bank serta berkas-berkas SOP, dan data pelatihan daerah pemilihan pemilu," kata dia.
Yuhin yang juga seorang pegawai KPU Provinsi Bengkulu menuturkan bahwa laptop yang dicuri pelaku untungnya tidak berisi berkas-berkas penting yang menyangkut pekerjaannya.
Modus pencurian yang sama dengan memecah kaca mobil juga pernah terjadi pada April lalu dengan lokasi yang sama di Lokasi Parkiran di depan SMP 1 Kota Bengkulu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013