Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengajukan kembali dana untuk pembangunan "sport center" di daerah itu ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Tahun ini untuk kedua kalinya kita mengusulkan secara tertulis kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga dana untuk pembangunan 'sport center' dan gedung olahraga mini," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko Jaskani, di Mukomuko, Jumat.
Ia menjelaskan pengajuan dana untuk pembangunan Sport Center itu sebesar Rp150 miliar dan untuk gedung olahraga mini Rp4,3 miliar.
Ia berharap dari dua usulan tersebut ada salah satu yang disetujui Kemenpora karena usulan dua kegiatan itu di tahun 2012 tidak terealiasasi pada tahun ini.
Ia menerangkan, sampai sekarang daerah itu belum memiliki sarana olahraga yang memadai untuk tempat latihan atlet. Yang ada hanya lapangan sepak bola di setiap desa dan kecamatan.
Sementara banyak atlet yang berasal dari daerah itu seperti pelajar yang telah berhasil meraih prestasi olahraga di tingkat nasional.
Selain itu, atlet sepak bola daerah itu telah masuk devisi dua dan rencananya pada tahun 2014 akan dipersiapkan untuk ikut kompetisi divisi II tahun 2014.
Jika ada sport center itu, maka tidak hanya cabang olahraga yang berprestasi saja yang tersedia tetapi juga berbagai cabang olahraga lainnya seperti badminton dan futsal juga siap berprestasi.
Adanya sarana olahraga yang memadai diharapkan dapat memotivasi atlet daerah itu untuk memanfaatkan fasilitas dan meraih prestasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Tahun ini untuk kedua kalinya kita mengusulkan secara tertulis kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga dana untuk pembangunan 'sport center' dan gedung olahraga mini," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko Jaskani, di Mukomuko, Jumat.
Ia menjelaskan pengajuan dana untuk pembangunan Sport Center itu sebesar Rp150 miliar dan untuk gedung olahraga mini Rp4,3 miliar.
Ia berharap dari dua usulan tersebut ada salah satu yang disetujui Kemenpora karena usulan dua kegiatan itu di tahun 2012 tidak terealiasasi pada tahun ini.
Ia menerangkan, sampai sekarang daerah itu belum memiliki sarana olahraga yang memadai untuk tempat latihan atlet. Yang ada hanya lapangan sepak bola di setiap desa dan kecamatan.
Sementara banyak atlet yang berasal dari daerah itu seperti pelajar yang telah berhasil meraih prestasi olahraga di tingkat nasional.
Selain itu, atlet sepak bola daerah itu telah masuk devisi dua dan rencananya pada tahun 2014 akan dipersiapkan untuk ikut kompetisi divisi II tahun 2014.
Jika ada sport center itu, maka tidak hanya cabang olahraga yang berprestasi saja yang tersedia tetapi juga berbagai cabang olahraga lainnya seperti badminton dan futsal juga siap berprestasi.
Adanya sarana olahraga yang memadai diharapkan dapat memotivasi atlet daerah itu untuk memanfaatkan fasilitas dan meraih prestasi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013