Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menargetkan hingga 95 persen dari 193.154 orang warga di daerah ini mendapatkan jaminan kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC).
"Target kita tidak hanya 95 persen, kalau bisa semua warga di daerah ini mendapatkan jaminan kesehatan melalui program UHC," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Rabu.
Jumlah penduduk di daerah ini 193.154 jiwa. Dari jumlah penduduk sebanyak itu sekitar 187.154 jiwa di antaranya telah mendapatkan jaminan kesehatan atau memiliki kartu BPJS kesehatan.
Menurutnya, sebenarnya tidak banyak lagi warga yang tersebar di 15 kecaman di daerah ini yang belum mendapatkan jaminan kesehatan, mayoritas sudah memiliki jaminan kesehatan.
Untuk melaksanakan program UHC, pemerintah daerah setempat sejak beberapa tahun yang lalu dan tahun ini kembali mengalokasikan anggaran program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang terintegrasi dengan BPJS kesehatan sebesar Rp4,2 miliar untuk biaya bertobat warga miskin.
Ia menyebutkan, dana sebesar itu untuk pelayanan kesehatan bagi warga yang tergolong ekonomi miskin selama setahun.
Selanjutnya, katanya, pihaknya tahun 2023 mengusulkan dana sebesar Rp11 miliar untuk biaya berobat gratis bagi warga setempat yang selama ini belum mendapat jaminan kesehatan.
"Kita berharap mudah-mudahan program UHC sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga setempat dapat terwujud tahun depan," ujarnya.
Sementara itu, pemerintah setempat telah membentuk tim penyelenggara program UHC yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan BPJS kesehatan yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang belum mendapatkan jaminan kesehatan dari BPJS kesehatan.
Bagi warga yang belum mendapatkan jaminan kesehatan, katanya, untuk selanjutnya diberikan jaminan kesehatan gratis menggunakan kartu BPJS kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022