Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melalui Dinas Pertanian mengusulkan bantuan bibit tanaman jagung untuk lahan seluas 240 hektare milik petani kepada pemerintah provinsi setempat pada 2023

"Kami mengusulkan bibit tanaman jagung jenis NK apa saja seperti NK perkasa karena bibit jagung jenis ini yang sesuai ditanam di lahan pertanian di daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Sabtu.
 
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat mengusulkan bantuan bibit jagung untuk lahan pertanian seluas 240 hektare sesuai dengan alokasi atau kuota bantuan bibit jagung yang akan diberikan oleh pemerintah provinsi pada 2023.
 
Ia menambahkan, bantuan bibit jagung di lahan pertanian seluas 240 hektare rencananya menggunakan dana tugas perbantuan (TP) Pemerintah Provinsi Bengkulu.
 
Selain itu, ia mengatakan, pemerintah setempat mengusulkan bantuan bibit jagung guna menindaklanjuti proposal usulan bantuan bibit jagung dari kelompok tani di daerah ini.
 
Kelompok tani yang menjadi calon lokasi dan calon penerima bantuan bibit jagung ini salah satunya Kecamatan Teras Terunjam dan Kecamatan Selagan Raya.
 
Menurutnya, alokasi atau kuota bantuan bibit jagung tahun 2023 untuk kelompok tani di daerah ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk lahan pertanian seluas 500 hektare.
 
Kendati demikian, katanya, daerah ini masih mempunyai peluang untuk menambah luas lahan pertanian yang menerima bantuan bibit jagung dari pemerintah pusat maupun provinsi di pertengahan tahun 2023.
 
Ia mengatakan, pemerintah setempat saat ini sedang menyiapkan data luas lahan pertanian tanaman jagung yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.
 
"Beberapa waktu lalu kami menetapkan titik koordinat lahan pertanian khususnya tanaman jagung dan diharapkan dengan adanya data ini dapat menambah luas lahan pertanian milik petani yang menerima bantuan bibit jagung," ujarnya.
 
Sementara itu, produksi jagung dalam kondisi normal atau tidak ada serangan hama bisa mencapai tujuh hingga delapan ton, tetapi umumnya secara keseluruhan sebanyak enam ton.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022