Pemerintah Provinsi Bengkulu gencar menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu guna mengatasi kemiskinan di daerah tersebut.
 
"Pemerintah akan terus menyalurkan bantuan untuk masyarakat guna mengatasi angka kemiskinan," kata Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Fachriza Razie di Kota Bengkulu, Rabu.
 
Hal tersebut dilakukan agar angka kemiskinan di wilayah Bengkulu dapat terus menurun setiap tahunnya.
 
Ia menyebutkan bantuan sosial dari pemerintah daerah ataupun dari pemerintah pusat dapat disalurkan tetap sasaran dan tepat waktu agar dapat membantu perekonomian masyarakat serta transaksi di tengah masyarakat.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat pada bulan September 2022 jumlah penduduk miskin di Provinsi Bengkulu turun hingga 14,34 persen atau 292,93 ribu orang.
 
Kepala Bidang Statistik Sosial Budi Kurniawan mengatakan dari jumlah tersebut penduduk miskin Bengkulu berkurang sebesar 0,09 persen poin dibandingkan dengan kondisi September 2021 yang sebesar 14,43 persen atau sebanyak 191,79 ribu orang.
 
"Dilihat dari garis kemiskinan September 2022 sebesar Rp 625.652,- per kapita per bulan, penduduk miskin di Bengkulu berkurang signifikan dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia," ujar dia.
 
Untuk garis kemiskinan per rumah tangga adalah gambaran besarnya nilai rata-rata rupiah minimum yang harus dikeluarkan oleh rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan nya agar tidak dikategorikan miskin.
 
Kemudian pada periode Maret 2022 hingga September 2022 jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sekitar 1.600 orang, dari 100,69 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 99,08 ribu orang pada September 2022.
 
"Begitu juga di daerah perdesaan berkurang sekitar 2,7 ribu orang dari 196,54 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 193,85 ribu orang pada September 2022," sebut Budi.
 
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023