Pemerintah Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan untuk mengakselerasi pengembangan ratusan usaha mikro, kecil dan menengah di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu.
“Untuk tahun ini, dalam formulasi 2024, Pemprov Bengkulu telah menyiapkan 500 tenda sebagai bagian dari paket bantuan UMKM yang akan dibagikan ke 10 kabupaten/kota," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Minggu.
Menurut dia, setiap daerah mendapatkan alokasi 50 tenda. Kemudian penggiat UMKM juga mendapatkan peralatan lainnya seperti timbangan dan juga blender.
Kali ini, Pemprov Bengkulu menyalurkan bantuan tersebut untuk UMKM di Kabupaten Kaur. Bantuan yang diberikan terdiri dari 70 tenda, 140 timbangan, dan 40 blender.
"Bantuan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan usaha masyarakat di Kaur," kata Rohidin Mersyah.
Rohidin menyatakan, peningkatan sektor UMKM di Provinsi Bengkulu menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi Bengkulu beberapa tahun terakhir.
Akselerasi UMKM menurut dia tidak hanya dengan memberikan bantuan dalam bentuk perlengkapan usaha saja.
Pemprov Bengkulu juga melakukan upaya-upaya mendampingi UMKM agar bisa menembus pasar internasional.
Pemprov Bengkulu juga melakukan upaya-upaya mendampingi UMKM agar bisa menembus pasar internasional.
"Hal ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kemajuan ekonomi masyarakat," kata dia.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu seperti membantu UMKM agar lebih mudah mengakses permodalan, bekerja sama dengan pihak terkait dan Bank Indonesia membina UMKM mulai dari memperbaiki manajemen usaha, administrasi, hingga pengemasan yang menarik untuk dipasarkan.
Kemudian pemerintah provinsi bersama Bank Indonesia juga menghelat forum investor, mengundang para investor dan mempromosikan destinasi investasi Bengkulu.
Termasuk, mendekatkan investor dengan para pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu.
Termasuk, mendekatkan investor dengan para pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Kamarwanto menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan penuh kepada pelaku UMKM melalui bantuan alat-alat yang diperlukan, sehingga mereka dapat lebih berkembang.
Selain bantuan barang dan perlengkapan, Pemprov Bengkulu juga memberikan pendampingan modal usaha. Pendampingan ini mencakup akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan, pelatihan keterampilan, kemudahan perizinan usaha, serta penyerapan produk lokal melalui percepatan penggunaan produk dalam negeri.