Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Payakumbuh, Sumatera Barat untuk menekan inflasi.

"Langkah terbaru sesuai hasil kunjungan di Payakumbuh hari ini kita akan melakukan perjanjian kerja sama dengan Pemda Payakumbuh untuk menekan inflasi," kata Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Abdiyanto di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil kunjungan kerja ke Pemkab Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat.

Menurutnya, Pemda Mukomuko melakukan perjanjian kerja sama dengan Pemda Payakumbuh agar mereka memfasilitasi Pemda Mukomuko dengan produsen telur di Payakumbuh.

Kemudian Pemerintah Kabupaten Mukomuko melakukan perjanjian kerja sama dengan produsen telur di Kabupaten Payakumbuh.

Ia menjelaskan, Pemda Mukomuko melakukan kerja sama dengan produsen telur di Kabupaten Payakumbuh supaya harga telur di Kabupaten Mukomuko stabil dan tidak menyebabkan inflasi.

"Kita lakukan kerja sama dengan Pemda Payakumbuh dan produsen telur di wilayah tersebut sebagai bentuk langkah kongkrit untuk menekan inflasi akibat dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi," ujarnya.

Terkait antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya, ia mengatakan, pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan melakukan monitoring untuk melihat pergerakan harga kebutuhan pokok di pasar daerah ini.

"Kalau ada kenaikan harga kebutuhan pokok lain akibat dampak kenaikan BBM, maka TPID akan melakukan upaya lain untuk mengantisipasi-nya," ujarnya.

Jika kenaikan harga BBM non subsidi di daerah ini berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok, katanya, kemungkinan langkah yang diambil seperti subsidi transportasi atau subsidi dalam bentuk lain.

Selain itu, katanya, pemerintah daerah bisa melakukan langkah operasi pasar untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di daerah ini.

Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat bisa menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT) untuk melakukan berbagai langkah tersebut akibat dampak kenaikan harga BBM non subsidi.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023