Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melakukan uji petik dengan mengecek warga yang sudah didatangi oleh pantarlih sehingga daftar pemilih Pemilu 2024 di daerah ini menjadi akurat.
 
"Sejak 2 pekan ini kami melakukan uji petik dengan cara mengambil sampel yang tidak terawasi pengawas pemilu dan berpotensi masalah," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Mukomuko Padlul Azmi di Mukomuko, Minggu.
 
Dari uji petik itu, kata dia, tidak ada ditemukan pelanggaran dalam tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024.
 
Kendati demikian, diakuinya masih ada warga yang belum didatangi oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) karena coklit masih berlangsung sampai sekarang.
 
"Warga yang belum didatangi ini apakah belum tercoklit atau memang tidak tercoklit," ujarnya pula.
 
Bagi warga yang tidak tercoklit pada tahapan ini, dia mengatakan bahwa pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi kepada pantarlih untuk mendatangi warga tersebut.
 
Untuk itu, dia meminta warga yang belum tercoklit untuk melaporkan kepada bawaslu agar pihaknya dapat menerbitkan rekomendasi ke KPU.
 
"Sebenarnya kami menerima itu hanya teknik tahapan tertentu. Kami menerima laporan asal masyarakat mau melapor," ujarnya.
 
Anggota KPU Kabupaten Mukomuko Misbahul Amri mengatakan bahwa coklit  telah selesai atau 100 persen.
 
Sebanyak 586 pantarlih yang melakukan coklit sebanyak 137.728 pemilih hasil sinkronisasi daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4 ) dan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2019 oleh KPU RI.
 
Dari hasil coklit pemilih Pemilu 2024, kata dia, terdapat 135.923 pemilih atau berkurang 1.805 jiwa dari data hasil sinkronisasi DP4 sebanyak 137.728 jiwa.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023