Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengusulkan sedikitnya 26 kelompok usaha bersama (KUB) nelayan sebagai calon penerima bantuan sarana perikanan berupa mesin tempel dan mesin kapal dari pemerintah daerah setempat.
 
"Sebanyak 26 kelompok usaha bersama nelayan yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan mesin tempel dan mesin kapal tersebar di sejumlah wilayah daerah ini," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Jumat.
 
Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko telah mengajukan rencana kerja instansinya tahun 2024 seperti salah satunya pembelian sebanyak 26 unit mesin tempel dan mesin kapal.
 
Ia mengatakan, instansinya mengusulkan anggaran sebesar Rp1 miliar yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun 2024 untuk membeli sebanyak 26 mesin tempel dan mesin kapal.
 
Ia menambahkan, anggaran sebesar Rp1 miliar tersebut, selain untuk membeli sebanyak 26 unit mesin tempel dan mesin kapal, termasuk untuk membeli berbagai peralatan lain seperti waring untuk nelayan menangkap kepiting.
 
Ia mengatakan, instansinya mengajukan anggaran untuk pembelian sarana perikanan tangkap berupa mesin tempel, mesin kapal, dan waring tersebut menindaklanjuti usulan dari kelompok usaha bersama nelayan di daerah ini.
 
Ia memastikan, sebanyak puluhan kelompok usaha bersama nelayan yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan sarana perikanan tangkap tersebut selama ini aktif dalam melakukan aktivitas usahanya.
 
Selain itu, katanya, sebanyak 26 kelompok usaha bersama nelayan tersebut telah memiliki badan hukum berupa akta notaris.
 
Selanjutnya, katanya, instansinya tetap menggunakan sistem pengadaan barang melalui e-katalog untuk membeli sebanyak puluhan unit mesin tempel dan mesin kapal untuk KUB nelayan.
 
"Kita sudah cek di e-katalog, dan barang tersebut dijual di e-katalog, selanjutnya kita memilih perusahaan yang menjual barang itu dengan harga yang paling murah," demikian Warsiman.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023