Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melaksanakan kegiatan konsultasi publik terkait penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang fokus pada lima kecamatan yaitu Kecamatan Gading Cempaka, Ratu Samban, Ratu Agung,  Teluk Segara, dan  Singaran Pati.
 
"Tata ruang sangat penting untuk menyusun kawasan yang efektif dan efisien dalam penggunaan lahan. Sehingga jika ada masyarakat atau investor yang ingin melakukan pembangunan dapat diarahkan sesuai peruntukannya," kata Asisten I Setda Kota Bengkulu Eko Agusrianto di Bengkulu, Rabu.
 
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan guna mendukung pengembangan dan pertumbuhan ekonomi di daerah agar lebih berkualitas, sehingga dapat menjadi acuan dalam pemanfaatan ruang dan proses perizinan terintegrasi di Kota Bengkulu.
 
Selain itu, lanjut Eko, permasalahan tata ruang sangat penting untuk menyusun kawasan yang efektif dan efisien dalam penggunaan lahan di Kota Bengkulu.
 
Kemudian, kata dia, untuk pembagian ruang di Kota Bengkulu harus diperhatikan dengan baik oleh seluruh camat dan lurah agar dapat menentukan titik yang boleh untuk pembangunan.
 
"Hal ini dilakukan agar setiap kawasan dapat berkembang dengan baik dan tidak menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan sekitarnya," ujar Eko.
 
Sementara itu Pemkot Bengkulu juga mengimbau kepada seluruh nelayan untuk tidak alih fungsi lahan persawahan guna mempertahankan produksi padi di wilayah tersebut.
 
Imbauan tersebut dilakukan karena luas area persawahan di Kota Bengkulu terjadi penurunan, karena sebagian masyarakat telah mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi bangunan atau perumahan.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023