Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengirim sebanyak 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikuti pelatihan khusus petugas analis laboratorium lingkungan di Bogor guna meningkatkan kemampuan mengambil dan memeriksa sampel limbah pabrik kelapa sawit.
 
"Dalam minggu kedua Desember 2023 kami memberangkatkan 10 ASN mengikuti pelatihan sesuai dengan anggaran yang tersedia di dinas ini," kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Budi Yanto di Mukomuko, Jumat.
 
Ia mengatakan jumlah ASN di daerah itu yang dikirim untuk mengikuti pelatihan khusus analis laboratorium lingkungan hidup bertambah dibandingkan sebelumnya sebanyak lima ASN, seiring persetujuan tambahan anggaran dari DPRD setempat.
 
"Yang penting dengan anggaran itu kita sudah bisa menciptakan sumber daya manusia dalam mengambil sampel dan memeriksanya," ujar Budi Yanto.
 
Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan PT Haqilab Karya Indonesia (HKI) guna melatih sebanyak 10 ASN di Mukomuko guna mengoptimalkan laboratorium lingkungan hidup di daerah ini. Kerja sama juga mencakup pelatihan mengoperasikan laboratorium tersebut. 
 
Sementara itu perwakilan dari PT HKI Agung mengatakan bahwa laboratorium yang dimiliki perusahaannya sudah terakreditasi dan teregistrasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Setelah kami lihat peralatan laboratorium DLH Mukomuko, semua alat yang dipakai di sini alat yang bagus dari segi merek dan kapasitas sudah memenuhi, cuma mungkin karena alat ini sudah lama tidak berfungsi kami akan melakukan kalibrasi ulang," ujarnya.

Ia mengatakan setiap pengujian dibutuhkan validasi hasil, salah satunya alat sudah dikalibrasi. Selain itu kemampuan SDM atau personel yang yang mengambil sampel uji.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023