Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengingatkan warga masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan.

"Kami mengingatkan posisi akhir tahun warga harus waspada dari berbagai penyakit termasuk karena perubahan cuaca ini," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Senin.
 
Ia mengatakan, sekarang ini termasuk suasana masih panas dan ada hujannya juga, maka harus mewanti-wanti kepada masyarakat untuk menjaga kesehatannya masing-masing terutama batuk pilek dan DBD.
 
Bustom menyatakan khawatir masalah demam berdarah dengue ini, dan terkait dengan hal tersebut pihaknya mengadakan rapat dengan seluruh jajaran di kantor untuk mengantisipasi lonjakan-lonjakan kasus penyakit terutama DBD.
 
"Kita harus belajar dari pengalaman kita sebelumnya. Kasus DBD meningkat saat perubahan cuaca" ujarnya.
 
Siklus pergantian musim dari musim panas ke musim hujan, kata dia, membuat jentik nyamuk Aedes aegypty berkembang dan menyebabkan warga cepat terserang penyakit DBD.
 
Ia mengatakan, solusi untuk mencegah penyebaran DBD di daerah ini dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan oleh warga di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing
 
Sementara itu, ia menyebutkan, sejak bulan Januari sampai November 2023 sebanyak 78 warga setempat yang terserang penyakit DBD, sebanyak empat orang di antaranya meninggal dunia.
 
Empat orang yang meninggal dunia tersebut, yakni satu keluarga di Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto yang meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD) bulan Agustus.
 
Satu keluarga yang meninggal dunia akibat DBD ini terdiri dari Firmasyah (65), Rislaini (56), Herwilin (34), dan satu bayi yang masih dalam kandungan Herwilin.
 
Kemudian satu penderita DBD dari Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.
 
Terhadap satu orang warga Pantai Indah Mukomuko, ia mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan pihak RSIA Al Barra, yang bersangkutan itu menderita DBD.
 
Ia mengatakan, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko telah melakukan penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP) untuk mencegah penyebaran penyakit DBD di wilayah tersebut.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023