Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyiapkan dana sebesar Rp1 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk perbaikan drainase dan jalan di wilayah tersebut.
 
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bengkulu, Tomaiwan menerangkan bahwa saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahas rencana perbaikan dalam waktu dekat.
 
"Kita sudah anggarkan, ini masuk dalam paket rehabilitasi jalan di angka Rp1 miliar dan mudah-mudahan pada Februari atau Maret sudah masuk lelang," kata dia di Kota Bengkulu, Rabu.
 
Untuk proyek perbaikan drainase dan jalan tersebut telah direncanakan pada tahun sebelumnya, perbaikan tersebut dilakukan sebab telah berumur dan mengalami kerusakan.
 
"Sudah kita rencanakan saat ada kasus tahun lalu dan memang drainase sering mengalami mampet, jadi perlu dilakukan perbaikan," terangnya.
 
Oleh karena itu, dalam waktu dekat, PUPR Kota Bengkulu akan melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi drainase yang mengalami kerusakan.
 
Selain itu, Tomaiwan berharap agar tidak ada oknum masyarakat yang sengaja melakukan penutupan aliran drainase dengan membongkar secara mandiri karena dapat merusak kondisi drainase itu sendiri.
 
"Tentu aliran drainase tidak boleh ditutup, itu akan melanggar, dan akan kita tertibkan tentunya. Apalagi sudah mengganggu masyarakat karena bau air selokan yang meluber," sebut dia.
 
Sementara itu, pada 2024 PUPR Kota Bengkulu juga akan membangun 2 ribu pipa sambungan jaringan sistem penyediaan air minum (SPAM) yang ada di wilayah tersebut.
 
Tomaiwan menjelaskan, pembangunan SPAM tersebut akan dilakukan di dua wilayah yaitu Kawasan Nakau hingga Bentiring dan Kawasan Air Sebakul hingga Betungan.
 
Pembangunan tersebut merupakan turunan dari program SPAM Regional Kobema yaitu Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah-Seluma dan jaringan sumber air bersih yang diambil berasal dari bendungan hulu Sungai Musi Kabupaten Bengkulu Tengah yang ditargetkan selesai pada 2024.
 
"Untuk di Provinsi Bengkulu, ada tiga daerah yang menjalankan program ini seperti di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma," ujarnya.
 
Untuk total anggaran pembangunan SPAM tersebut sebesar Rp35 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yaitu Rp15 miliar dan dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp20 miliar.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024