Pembangunan Puskesmas Binduriang telan anggaran Rp2,5 miliar

Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan membangun Puskesmas Kepala Curup Kecamatan Binduriang dengan besaran anggaran mencapai Rp2,5 miliar yang bersumber dari APBD setempat.

"Pemkab Rejanglebong berupaya memberikan pelayanan dasar yang maksimal di antaranya yang menyangkut masalah kesehatan salah satunya ialah dengan pembangunan Puskesmas Kepala Curup Kecamatan Binduriang ini, yang pembangunannya menelan anggaran APBD mencapai Rp2,5 miliar," kata Bupati Rejanglebong Suherman, saat menggelar acara bhakti sosial sekaligus acara peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Kepala Curup, di Kecamatan Binduriang, Rabu.

Pembangunan Puskesmas Kepala Curup berupa gedung dua tingkat tersebut, kata dia, dilakukan pemerintah guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah itu, sehingga nantinya bisa melakukan pelayanan rawat inap.

Untuk itu, dia mengharapkan kalangan masyarakat Kecamatan Binduriang dan sekitarnya agar dapat mengawasi jalannya pembangunan sarana kesehatan ini, sehingga nantinya berjalan sesuai dengan harapan dan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Perhatian Pemkab Rejanglebong itu sendiri, tambah dia, sebagai upaya dukungan pemerintah daerah guna menyiapkan berbagai kebutuhan dasar masyarakat di wilayah Lembak yang rencananya akan dimekarkan menjadi daerah otonom terpisah dari Rejanglebong.

Selain sarana kesehatan, Pemkab daerah itu juga akan melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur dasar lainnya di wilayah itu seperti sekolah, jalan dan jembatan serta bidang lainnya.

"Pembangunan fasilitas kesehatan di wilayah Lembak ini tidak terlepas dari peran Ketua DPRD Rejanglebong, pak Abu Bakar, selaku putra daerah Lembak dan telah memperjuangkannya," kata Bupati Suherman.

Sementara itu acara peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Kepala Curup Kecamatan Binduriang yang dikemas dalam kegiatan bhakti sosial di penghujung jabatan Bupati dan Wakil Bupati Rejanglebong masa bhakti 2010-2015 juga diisi dengan sejumlah kegiatan di antaranya pelayanan KB, pelayanan kesehatan dan sunatan massal gratis serta penyerahan bantuan peralatan sekolah anak tidak mampu.***4***