Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Bengkulu - Lampung mencatat penerimaan pajak di Bengkulu hingga Desember 2023 mencapai Rp2,79 triliun.
 
Penerimaan pajak pada 2023 mengalami kenaikan hingga 11,18 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp2,5 triliun.
 
"Pada 2023 penerimaan pajak di Bengkulu mengalami peningkatan yaitu mencapai Rp2,79 triliun dan peningkatan penerimaan pajak tersebut bersumber dari berbagai sektor," kata Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu I Nanik Triwahyuningsih di Bengkulu, Jumat.
 
Dana tersebut, kata dia, berasal dari sejumlah sektor perpajakan seperti pajak non-migas yang mencapai Rp1,29 triliun, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yaitu Rp1,38 triliun, pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp84,63 miliar dan pajak lainnya Rp41 miliar.
 
Meskipun demikian, dirinya berharap agar pencapaian tersebut dapat menjadi landasan untuk menjadi yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Nanik mengatakan pihaknya juga optimistis bahwa penerimaan pajak pada 2024 bisa lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
 
"Kami berharap penerimaan pajak 2024 bisa meningkat, selain itu peningkatan penerimaan pajak di Bengkulu pada 2023 lalu disumbangkan oleh pajak non-migas, PPN, pajak bumi dan bangunan serta pajak lainnya," ujar dia.
 
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu mencatat, realisasi pendapatan negara dalam struktur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sejak Januari hingga Desember 2023 mencapai Rp2,80 triliun.
 
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya menyebutkan, realisasi pendapatan negara telah mencapai 104,42 persen dari target sebesar Rp2,68 triliun.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024