Pemerintah Kota Bengkulu akan mendistribusikan beras Subsidi Pemerintah Harga Pasar (SPHP) ke tingkat rukun tetangga (RT) di 67 kelurahan dengan harga tertinggi Rp57 ribu per lima kilogram.

"Kita akan mendistribusikan ke setiap RT beras SPHP. Hal tersebut dilakukan agar beras SPHP itu jadi lebih cepat didapatkan oleh warga," kata Asisten II Setda Pemkot Bengkulu Sehmi di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan dilakukan kolaborasi dengan Bulog sehingga upaya dapat menstabilkan harga beras yang terus naik di pasaran, khususnya di Kota Bengkulu. Distribusi beras SPHP dijadwalkan dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah dengan aturan yang telah dipastikan sesuai regulasi.

Sehmi mengatakan setiap Kepala Keluarga (KK) dibatasi pembelian beras SPHP sebanyak 10 hingga 15 kilogram. Proses distribusi akan dilakukan oleh petugas kelurahan dan kecamatan untuk memastikan penerimaan yang merata di kalangan warga.

"Beras SPHP ini bukan khusus untuk orang miskin, tetapi tersedia untuk semua. Pembelian akan dibatasi per kartu keluarga sehingga dapat dinikmati secara merata oleh seluruh warga," kata dia.

Pendistribusian ini, kata dia, diharapkan dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan memenuhi kebutuhan menjelang bulan Ramadhan.

Pemantauan terbaru di Pasar Panorama oleh Pemkot dan Kodim 0407 Bengkulu menunjukkan sejumlah harga pangan masih tinggi. Meskipun demikian, stok pangan di wilayah tersebut dipastikan aman hingga Ramadhan 1445 Hijriah.

Berdasarkan inspeksi tersebut, harga pangan di Kota Bengkulu stabil dengan beberapa komoditas mengalami penurunan, seperti harga cabai merah dari Rp120 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram dan harga beras medium sekitar Rp14,5 ribu hingga Rp16 ribu per kilogram. Harga ayam potong juga turun dari Rp40 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024