Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Mulyo Hartomo, mengungkapkan hasil uji forensik yang dilakukan oleh Tim Labfor Polda Sumatera Selatan menunjukkan bahwa kebakaran yang melanda SMKN 03 Bengkulu pada Desember 2023 disebabkan oleh korsleting listrik.

"Dari hasil pengujian yang dilakukan tim Labfor, penyebab kebakaran SMKN 3 karena korsleting listrik," kata Mulyo di Kota Bengkulu, Sabtu.

Ia mengatakan hasil forensik juga mengindikasikan titik awal kebakaran berasal dari lantai dua sekolah yang berdekatan dengan SMKN 01 Kota Bengkulu.

Baca juga: Pemprov Bengkulu siapkan Rp5 miliar bangun SMKN 3 pascakebakaran
Baca juga: Gubernur Bengkulu ingatkan guru lulus PPPK tidak pindah tugas


Terdapat penyebab kebakaran yaitu faktor-faktor seperti penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan kapasitas listrik yang diterima dan pemasangan instalasi listrik yang tidak standar menjadi pemicu terjadinya korsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran.

Upaya identifikasi yang dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Selatan serta analisis oleh Polresta Bengkulu telah mengungkapkan kerugian yang dialami oleh SMKN 03 Bengkulu akibat kebakaran tersebut.

Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk proses rekonstruksi dan pembangunan kembali SMKN 03 Bengkulu yang terdampak kebakaran. Menyikapi peristiwa ini, langkah pemulihan dan perbaikan fasilitas sekolah menjadi prioritas utama untuk memastikan kelangsungan pendidikan di daerah terdampak.

Baca juga: Pemprov usulkan anggaran pembangunan SMKN 3 Bengkulu usai kebakaran
Baca juga: Dikbud Bengkulu pastikan pembelajaran di SMK berjalan usai kebakaran

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024