"Jumlah personel ada 400 yang kita libatkan untuk pengamanan. Situasi TPS di Kota Bengkulu kami tentukan hanya kurang rawan, jadi tidak ada TPS sangat rawan atau rawan. Karena memang kondisi masyarakat di Kota Bengkulu sangat bagus," kata dia di Kota Bengkulu, Selasa.
Ia menerangkan, pada proses pengamanan pemilu nantinya juga terdapat anggota lainnya seperti Kodim Kota Bengkulu sebanyak satu Satuan Setingkat Peleton (SST), 62 personel Bhabinsa dan 1.970 anggota Linmas yang disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.
"Untuk proses pengamanan pemilu, Polresta Bengkulu telah melakukan penempatan personel di Tempat Pemungutan Suara. Serta Polresta Bengkulu akan berkoordinasi dengan TNI, PPK, Linmas dan aparatur sipil lain saat pelaksanaan pengamanan nanti, " katanya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menyebutkan, proses pengemasan logistik Pemilu 2024 untuk didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayah tersebut telah mencapai 98 persen.
"Dalam persiapan menyeluruh, KPU berfokus pada aspek logistik guna memastikan kelancaran pelaksanaan pemilu di wilayah ini, setidaknya dalam beberapa hari ke depan pengemasan logistik akan selesai," terang Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Bengkulu Anggi Stephensent.
Saat ini tim logistik KPU Kota Bengkulu terus bekerja keras untuk memastikan semua perlengkapan seperti surat suara, kotak suara, tinta dan peralatan lainnya tersedia dan siap untuk distribusi ke tempat pemungutan suara (TPS).
Untuk pendistribusian logistik Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 akan dilakukan pada tiga hari jelang pemilihan dan juga pihaknya masih menunggu arahan atau petunjuk lebih lanjut dari KPU RI.