Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, berkomitmen untuk mempertahankan kawasan agropolitan (kota pertanian) dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.

Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi usai membuka Musrenbang RPJPD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2025-2045 di Pemkab Rejang Lebong, Selasa, mengatakan bahwa Kabupaten Rejang Lebong dikenal sebagai daerah pertanian yang banyak menghasilkan aneka jenis sayuran, kemudian tanaman perkebunan seperti kopi, aren dan buah-buahan.

"Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan terus mempertahankan wilayah agropolitan dalam rencana pembangunan ke depannya. Kita sama-sama berdoa agar kawasan agropolitan ini akan tetap ada," kata dia.

Dia menjelaskan, kawasan agropolitan yang selama ini sudah terkenal di Kabupaten Rejang Lebong yaitu Kecamatan Selupu Rejang. Kemudian untuk yang mulai berkembang menjadi daerah agropolitan seperti di wilayah Kecamatan Curup Utara dan Kecamatan Bermani Ulu.

Untuk mempertahankan kawasan agropolitan di Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, pasti akan menemukan sejumlah hambatan seperti perkembangan zaman dan bertambahnya jumlah penduduk, sedikit banyak akan mempengaruhi atau mengurangi kawasan pertanian akibat adanya alih fungsi lahan pertanian.

"Pemerintah daerah melalui kajian-kajian dan perumusan kebijakan akan membuat wilayah khusus untuk agropolitan ini sehingga tidak bisa dialihfungsikan seperti untuk pemukiman maupun pembangunan lainnya." tegas dia.

Sementara itu saat membuka kegiatan Musrenbang RPJPD Kabupaten Rejang Lebong 2025-2025, dirinya berharap kegiatan nantinya bisa masuk dalam visi dan misi calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong yang akan maju dalam Pilkada serentak 2024 di wilayah itu.

Kegiatan Musrenbang RPJPD Kabupaten Rejang Lebong 2025-2045 ini dihadiri asisten II Pemprov Bengkulu RA Denni, kemudian Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen, serta utusan dari kabupaten/kota tetangga, kepala OPD, kepala perwakilan BUMN dan lainnya itu menghadirkan pemateri dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri di antaranya Frans Dione, Mahardika M Adi Pamungkas.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024