Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan kejadian tanah longsor menimpa jalan provinsi dan jalan negara di wilayah itu pada Kamis (23/5) malam dan Jumat pagi.

"Hujan deras yang terjadi Kamis malam menyebabkan jalan provinsi di Kecamatan Sindang Kelingi nyaris putus, badan jalannya tinggal sebagian akibat longsor. Lokasi kedua di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, namun bisa ditangani dan materialnya berhasil disingkirkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan untuk kejadian tanah longsor yang nyaris memutuskan jalan provinsi di Kecamatan Sindang Kelingi, tepatnya di Desa Air Dingin yang menghubungkan dengan Kecamatan Sindang Dataran.

Jalan yang terkena longsor ini, kata dia, akibat hujan deras yang melanda wilayah ini, dimana jalan yang terkena longsor mencapai 200 meter dan ketinggian dari dasar jurang sekitar 30 meter.

Pihaknya  sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk penanganan jalan provinsi tersebut .

"Sedangkan langkah yang kita lakukan ialah memasang rambu-rambu peringatan dan karung berisi pasir dan diletakkan di sisi jalan yang longsor. Untuk kendaraan yang lewat di sini harus bergantian," terangnya.

Sementara itu untuk penanganan tanah longsor yang terjadi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), yang merupakan jalan negara terjadi di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang, pada Jumat pagi sekitar pukul 03.00 WIB.

Di lokasi kejadian ini, kata Shalahudin, selain tebing di bagian atas jalan penghubung Provinsi Bengkulu-Sumsel tersebut longsor dan menimbun sebagian jalan lintas, juga ada pohon tumbang.

Pohon tumbang dan material longsor ini satu jam kemudian berhasil mereka singkirkan dengan menggunakan alat berat, sehingga lalu lintas di jalanan ini kembali normal.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024