Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiagakan dua unit alat berat untuk penanggulangan bencana selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 atau Nataru di wilayah itu.
"Selama libur Nataru ini kita menyiagakan dua unit alat berat, satu unit jenis loader dan satu unit mini excavator," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong Shalahuddin saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan, untuk alat berat jenis loader ditempatkan di Mapolsek Sindang Kelingi, yang posisinya berada di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Sedangkan satu unit alat berat lainnya yakni jenis excavator disiagakan di kantor BPBD Rejang Lebong.
Selain itu, kata dia, BPBD Rejang Lebong juga telah menyiagakan personel penanggulangan bencana yang tergabung di tim reaksi cepat atau TRC dan Pusdalpos, di mana personel ini bertugas 24 jam.
Alat berat dan personel penanggulangan bencana yang disiagakan tersebut, menurut dia, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam tanah longsor dan lainnya di jalan nasional dan sejumlah kecamatan yang selama ini masuk dalam kawasan rawan bencana.
"Saat ini cuaca masih ekstrem dan tidak bisa ditebak, sehingga kemungkinan terjadinya bencana alam bisa kapan saja terjadi," terangnya.
Shalahuddin mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong yang berdiam di kawasan rawan bencana alam seperti banjir, longsor dan puting beliung agar selalu meningkatkan kewaspadaan diri.
"Jika hujan turun dengan intensitas sedang dan lebat dalam waktu yang cukup lama agar warga yang tinggal di bantaran sungai, pinggiran tebing atau perbukitan agar mengungsi terlebih dahulu ke tempat yang aman," tegasnya.