Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu berharap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengakomodasi usulan bantuan kebutuhan peralatan penanggulangan bencana gempa bumi, tsunami, dan banjir di daerahnya.
 
"Mudah-mudahan penentu kebijakan di BNPB dapat mengalokasikan kebutuhan yang kami sampaikan," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat.
 
Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui BPBD sebelumnya mengusulkan bantuan berbagai jenis peralatan dalam rangka penanggulangan bencana alam baik gempa bumi, tsunami, longsor, maupun bencana banjir.

Karena daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, serta daerah yang berada sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu itu rawan terjadi empat bencana alam tersebut.
 
Pihak BNPB melalui Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan telah memverifikasi usulan bantuan peralatan untuk penanggulangan bencana gempa bumi, tsunami, dan banjir dari daerah ini.
 
"Proses verifikasi dokumen dari BNPB dan BPBD Provinsi Bengkulu sudah dilakukan, dan mereka sudah mengetahui apa saja yang kami usulkan," ujarnya.
 
Kemudian, katanya, fisik dokumen usulan bantuan peralatan penanggulangan bencana sudah disampaikan langsung dan diungggah di aplikasi.
 
Selanjutnya, pihaknya menunggu realisasi bantuan peralatan penanggulangan bencana yang diusulkan kepada BNPB melalui Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan.
 
Ia menyebutkan, jenis peralatan yang diusulkan oleh BPBD Mumomuko itu yakni mobil rescue sebanyak tiga unit, Mobil toilet portable satu unit, mobil komunikasi satu unit, motor trail.
 
Kemudian, katanya, mobil ambulans satu unit, mobil tangki air, perahu karet, mesin sedot, mesin chainsaw, tenda, dan peralatan penanggulangan bencana lainnya.
 
BPBD Mukomuko selain mengusulkan bantuan peralatan penanggulangan bencana juga pembangunan jembatan di Desa Pondok Lunang dengan anggaran sebesar Rp Rp27 miliar.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024