Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pembentukan kelembagaan rumah sakit (RS) pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh dapat diselesaikan paling lama bulan Juli 2024.
 
"In syaa Allah bulan Juli ini sudah selesai kelembagaannya, kalau izin operasional mudah karena melalui Sistem Online Single Submission (OSS)," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat di Mukomuko, Sabtu.
 
Ia mengatakan, kini terkendala masalah kelembagaan, dan kelembagaan dalam bentuk UPTD itu pondasi, setelah kelembagaan jadi, baru yang lain mengikuti.
 
Setelah ada kelembagaan, katanya, izin operasional bisa masuk, penganggaran masuk, dan sumber daya manusia (SDM) juga masuk.
 
Menurutnya, kalau secara fisik sudah cukup, kemudian terkait dengan listrik, kemarin bupati membuka ruang diskusi dengan PLN, dimasukkan metode pembayaran di kemudian hari, dan PLN bersedia.
 
"Mungkin kami dalam waktu dekat diskusi dengan PLN di Bengkulu, dan membuka hasil pembicaraan bupati dengan PLN," ujarnya.
 
Untuk biaya pemasangan baru listrik di rumah sakit pratama, katanya, kemungkinan sekitar Rp600 juta.
 
Sementara, katanya, untuk pembentukan kelembagaan perlu proses di internal sudah selesai melalui pembentukan tim internal melibatkan Badan Keuangan Daerah (BKD), BKPSDM, bagian hukum, asisten, sekda.
 
Selain itu, katanya, pihaknya juga perlu dari eksternal, kalau dari Dinas Kesehatan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
 
Kemudian masalah lain untuk pembentukan kelembagaan rumah sakit pratama, katanya, adalah kajian akademik, dan dalam kajian ini harus benar-benar dapat memberikan informasi secara utuh terkait rencana operasional rumah sakit.
 
Ia menjelaskan, rencana operasional rumah sakit dari mulai tujuannya seperti apa, pengembangan SDM seperti apa, sarana dan prasarana, hingga anggaran.
 
Di daerah lain, katanya, mereka melakukan kajian akademik menggunakan pihak ketiga, dan otomatis ada pengeluaran anggaran untuk itu, sedangkan daerah ini keterbatasan anggaran.
 
"Untuk itu kita sendiri yang melakukan kajian akademik mulai dari kajian ekonomi dan sosial," ujarnya.
 
Ia menyatakan, jika tidak ada kendala yang berarti, pembentukan kelembagaan selesai bulan Juli, lalu operasional bulan Agustus termasuk pemasangan listrik, dan direncanakan bulan September tahun ini operasional rumah sakit pratama.
 
Sementara itu, ia mengatakan, terkait personel rumah sakit pratama, tidak ada rekrutmen tenaga baru, tetapi menggunakan tenaga kesehatan yang ada baik yang ada di RSUD maupun terdekat dengan puskesmas.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024