Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan daerah itu sudah sejak lama dinyatakan telah bebas polio, yakni penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada penderitanya.
"Alhamdulillah Kabupaten Rejang Lebong dinyatakan sudah bebas polio, sejak puluhan tahun lalu tidak pernah lagi ditemukan kasusnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan dengan tidak ditemukannya lagi kasus polio di daerah itu menandakan mulai membaiknya kondisi kehidupan masyarakat serta adanya keberhasilan pemerintah dalam menekan kasus tersebut.
Guna mencegah timbulnya kasus polio di dalam masyarakat, kata dia, pemerintah pusat saat ini tengah melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio massal yang dilaksanakan se-Indonesia terhitung sejak 23 Juli 2024.
"Pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Rejang Lebong ini menyasar 38.826 orang anak yang tersebar di 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan," terangnya.
Kegiatan Imunisasi Polio itu dibagi menjadi dua tahap, di mana tahap pertama dilaksanakan mulai 23 hingga 29 Juli 2024. Sedangkan untuk tahap kedua dilaksanakan tanggal 6 hingga 12 Agustus 2024.
Menurut dia, pelaksanaan Imunisasi Polio di Kabupaten Rejang Lebong dilaksanakan melalui 21 puskesmas tersebar di 15 kecamatan serta juga di RSUD Rejang Lebong.
"Sasaran pemberian Imunisasi Polio ini adalah anak yang berusia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa melihat status imunisasi sebelumnya," jelas dia.
Sementara itu setelah pelaksanaan imunisasi sebanyak dua putaran, tambah dia, nantinya akan dilanjutkan dengan kegiatan sweeping yang dijadwalkan pada 30 Juli sampai 5 Agustus 2024, dan akan diberikan pada 13-16 Agustus 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Alhamdulillah Kabupaten Rejang Lebong dinyatakan sudah bebas polio, sejak puluhan tahun lalu tidak pernah lagi ditemukan kasusnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan dengan tidak ditemukannya lagi kasus polio di daerah itu menandakan mulai membaiknya kondisi kehidupan masyarakat serta adanya keberhasilan pemerintah dalam menekan kasus tersebut.
Guna mencegah timbulnya kasus polio di dalam masyarakat, kata dia, pemerintah pusat saat ini tengah melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio massal yang dilaksanakan se-Indonesia terhitung sejak 23 Juli 2024.
"Pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Rejang Lebong ini menyasar 38.826 orang anak yang tersebar di 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan," terangnya.
Kegiatan Imunisasi Polio itu dibagi menjadi dua tahap, di mana tahap pertama dilaksanakan mulai 23 hingga 29 Juli 2024. Sedangkan untuk tahap kedua dilaksanakan tanggal 6 hingga 12 Agustus 2024.
Menurut dia, pelaksanaan Imunisasi Polio di Kabupaten Rejang Lebong dilaksanakan melalui 21 puskesmas tersebar di 15 kecamatan serta juga di RSUD Rejang Lebong.
"Sasaran pemberian Imunisasi Polio ini adalah anak yang berusia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa melihat status imunisasi sebelumnya," jelas dia.
Sementara itu setelah pelaksanaan imunisasi sebanyak dua putaran, tambah dia, nantinya akan dilanjutkan dengan kegiatan sweeping yang dijadwalkan pada 30 Juli sampai 5 Agustus 2024, dan akan diberikan pada 13-16 Agustus 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024