Pemkab Mukomuko sosialisasi bahaya narkoba pada masyarakat perbatasan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu siap menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkotika ke masyarakat di wilayah perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat dan Jambi.

"Dalam waktu dekat ini, kami akan menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkotika ke masyarakat di Kecamatan Lubuk Pinang yang berbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat dan Jambi," kata Pejabat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mukomuko Nety Wismarnasari di Mukomuko, Sabtu.

Nety Wismarnasari yang juga Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, serta Agama mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Lubuk Pinang terkait kegiatan sosialisasi ini.

Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi ini melibatkan seluruh desa sebanyak tujuh desa di Kecamatan Lubuk Pinang menjadi peserta sosialisasi yang terdiri atas kepala desa, BPD, karang taruna, dan keterwakilan perempuan.

"Setiap desa dari tujuh desa di kecamatan ini mengutus lima perwakilan untuk menjadi peserta sosialisasi bahaya narkoba ditambah orang kecamatan," ujarnya.

Sedangkan narasumber kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ini, katanya, pihak Dinas Kesehatan, Kepolisian Resor Mukomuko, Komando Distrik Militer, dan Kejaksaan Negeri Mukomuko.

Ia mengatakan, tahun ini Kecamatan Lubuk Pinang menjadi sasaran kegiatan sosialisasi bahaya narkoba karena sudah terkunci di kegiatan, dan kegiatan berikutnya bergilir di wilayah lain.

"Kebetulan di tahun ini di Kecamatan Lubuk Pinang, selain itu banyak kasus narkoba yang terjadi di wilayah ini," ujarnya.

Selain itu, katanya, sebelumnya ada sebuah video viral penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba oleh petugas kepolisian di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang.

Untuk itu, ia berharap, dengan adanya kegiatan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat ini dapat mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah ini.

Sementara itu, berdasarkan data dari pihak Kepolisian Resor Mukomuko, narkoba yang beredar di Kabupaten Mukomuko banyak berasal dari Provinsi Sumatera Barat.