Mukomuko (ANTARA) - Kepolisan Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak empat rumah warga dan satu bangunan sekolah di Desa Lubuk Pinang terendam banjir yang berasal dari luapan air sungai di wilayah ini.
Genangan banjir di rumah dan sekolah tersebut mencapai satu meter, sedangkan genangan air yang meluap sampai ke Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat mencapai setengah meter, kata Kapolres Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat di Mukomuko, Sabtu.
Empat rumah yang terendam banjir tersebut milik Johan, Nurul Huda, Doni dan Edi, keempatnya warga Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang.
Selain itu, ia mengatakan, sebanyak 10 lokal atau ruang belajar di Masdrasah Tsanawiyah di Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang juga terendam banjir.
Pada saat air pasang, warga masyarakat di seputar lokasi banjir bergotong-royong menyelamatkan barang-barang berharga dan menempatkan barang milik korban banjir ke tempat yang lebih tinggi.
Selain itu, anggota polisi membantu menyelamatkan barang-barang milik korban banjir, melaksanakan pengaturan lalu lintas di jalan raya yang terkena banjir dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk bekerja sama menggalang bantuan bagi korban banjir.
Ia menyatakan, pihaknya juga memberikan bantuan berbagai kebutuhan pokok kepada keluarga warga yang menjadi korban banjir di wilayah ini.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban banjir agar selalu waspada dan tanggap apabila ada banjir susulan yang melanda wilayah tersebut.
Sekolah dan rumah di Kecamatan Lubuk Pinang terendam banjir
Sabtu, 27 April 2019 17:05 WIB 3619