Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, siap menggelar pasar murah untuk menstabilkan harga sembilan bahan pokok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Rencananya.kegiatan pasar murah digelar pada Minggu ketiga bulan Desember 2024," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko Nurdiana saat saat dihubungi dari Mukomuko, Rabu.
Disperindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko bekerja sama dengan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Mukomuko.
Pihaknya, katanya lagi, bersama dengan TPID menggelar pasar murah di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Ipuh, Pondok Suguh, Penarik, Kota Mukomuko, dan Kecamatan XIV Koto.
Sedangkan sejumlah bahan pokok yang dijual di pasar murah nantinya terdiri atas beras, minyak makan, mi instan, telur, bawang merah, dan kebutuhan pokok lainnya.
Dia mengatakan, pemerintah daerah menggelar pasar murah, karena harga beberapa pokok di daerah ini mengalami kenaikan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Ia menyebutkan, seperti harga bawang merah naik dari sebelumnya Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram, harga daging ayam dari sebelumnya Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kg.
Namun sebelum itu, kata dia lagi, Disperindahkop-UKM bersama dengan TPID Pemkab Mukomuko akan melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pihaknya bersama dengan TPID Mukomuko dalam waktu dekat akan melakukan pemantauan harga dan stok sembako di pasar tradisional Kecamatan Lubuk Pinang.
Kegiatan pemantauan harga dan stok sembako di pasar tradisional Kecamatan Lubuk Pinang dipimpin loleh Wakil Bupati Mukomuko Wasri bersama dengan pengurus dan anggota TPID Kabupaten Mukomuko.
Pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok merupakan kegiatan rutin TPID Kabupaten Mukomuko dalam rangka memastikan ketersediaan stok bahan pokok untuk masyarakat di daerah ini.
"Rencananya.kegiatan pasar murah digelar pada Minggu ketiga bulan Desember 2024," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko Nurdiana saat saat dihubungi dari Mukomuko, Rabu.
Disperindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko bekerja sama dengan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Mukomuko.
Pihaknya, katanya lagi, bersama dengan TPID menggelar pasar murah di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Ipuh, Pondok Suguh, Penarik, Kota Mukomuko, dan Kecamatan XIV Koto.
Sedangkan sejumlah bahan pokok yang dijual di pasar murah nantinya terdiri atas beras, minyak makan, mi instan, telur, bawang merah, dan kebutuhan pokok lainnya.
Dia mengatakan, pemerintah daerah menggelar pasar murah, karena harga beberapa pokok di daerah ini mengalami kenaikan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Ia menyebutkan, seperti harga bawang merah naik dari sebelumnya Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram, harga daging ayam dari sebelumnya Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kg.
Namun sebelum itu, kata dia lagi, Disperindahkop-UKM bersama dengan TPID Pemkab Mukomuko akan melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pihaknya bersama dengan TPID Mukomuko dalam waktu dekat akan melakukan pemantauan harga dan stok sembako di pasar tradisional Kecamatan Lubuk Pinang.
Kegiatan pemantauan harga dan stok sembako di pasar tradisional Kecamatan Lubuk Pinang dipimpin loleh Wakil Bupati Mukomuko Wasri bersama dengan pengurus dan anggota TPID Kabupaten Mukomuko.
Pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok merupakan kegiatan rutin TPID Kabupaten Mukomuko dalam rangka memastikan ketersediaan stok bahan pokok untuk masyarakat di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024