Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melalui Dinas Sosial menggelar bimbingan teknis peningkatan kualitas sumber daya manusia sebanyak 187 petugas yang melakukan verifikasi dan validasi data warga miskin di daerah itu.
"Bimtek ini merupakan bagian dari persiapan untuk melakukan verifikasi dan validasi data warga miskin di daerah ini, sekaligus meningkatkan kualitas SDM petugas yang melaksanakan verifikasi dan validasi data warga miskin," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Hariyadi Nazar, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, sebanyak 187 orang petugas verifikasi dan validasi data warga miskin di daerah itu. Mereka ini terdiri dari perangkat desa, kelurahan dan kecamatan yang akan melaksanakan verifikasi dan validasi data warga miskin mulai tanggal 21 - 30 November 2017.
Ia menyatakan, pemerintah daerah setempat mengalokasikan dana sekitar Rp400 juta dalam APBD perubahan untuk operasional dan honor petugas verifikasi dan validasi data warga miskin.
"Pemberian honor kepada petugas yang merupakan perangkat desa ini berdasarkan jumlah keluarga warga miskin di wilayahnya," ujarnya.
Selanjutnya, katanya, petugas ini akan melakukan verifikasi dan validasi data sebanyak 58.862 jiwa dan 20.267 keluarga warga miskin yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Lebih lanjutnya, ia menyatakan, tujuan kegiatan ini untuk memastikan ada atau tidaknya penambahan jumlah warga miskin di daerah itu. Termasuk perkembangan ekonomi warga yang menerima bantuan dari pemerintah.
Ia menjelaskan, salah satu yang diverifikasi adalah kepemilikan aset, termasuk keikutsertaan mereka dalam setiap program pemerintah dan pengenalan tempat maupun keterangan perumahan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Bimtek ini merupakan bagian dari persiapan untuk melakukan verifikasi dan validasi data warga miskin di daerah ini, sekaligus meningkatkan kualitas SDM petugas yang melaksanakan verifikasi dan validasi data warga miskin," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Hariyadi Nazar, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, sebanyak 187 orang petugas verifikasi dan validasi data warga miskin di daerah itu. Mereka ini terdiri dari perangkat desa, kelurahan dan kecamatan yang akan melaksanakan verifikasi dan validasi data warga miskin mulai tanggal 21 - 30 November 2017.
Ia menyatakan, pemerintah daerah setempat mengalokasikan dana sekitar Rp400 juta dalam APBD perubahan untuk operasional dan honor petugas verifikasi dan validasi data warga miskin.
"Pemberian honor kepada petugas yang merupakan perangkat desa ini berdasarkan jumlah keluarga warga miskin di wilayahnya," ujarnya.
Selanjutnya, katanya, petugas ini akan melakukan verifikasi dan validasi data sebanyak 58.862 jiwa dan 20.267 keluarga warga miskin yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Lebih lanjutnya, ia menyatakan, tujuan kegiatan ini untuk memastikan ada atau tidaknya penambahan jumlah warga miskin di daerah itu. Termasuk perkembangan ekonomi warga yang menerima bantuan dari pemerintah.
Ia menjelaskan, salah satu yang diverifikasi adalah kepemilikan aset, termasuk keikutsertaan mereka dalam setiap program pemerintah dan pengenalan tempat maupun keterangan perumahan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017