Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menurunkan petugas kesehatan untuk memeriksa produk ikan kaleng yang mengandung cacing di sejumlah warung di daerah itu.

"Petugas instansinya ini melakukan pemeriksaan ikan kaleng guna menindaklanjuti surat dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait temuan cacing dalam ikan kaleng," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Erik Prasetya di Mukomuko, Rabu.

Ia menyatakan, instansinya menurunkan petugas kesehatan setempat untuk melakukan pemeriksaan jajanan anak-anak sekolah sekaligus pemeriksaan ikan kaleng yang mengandung cacing di daerah itu.

Ia mengatakan, instansinya menggunakan data dari BPOM yang menemukan cacing di dalam 27 jenis produk ikan kaleng saus tomat dan saus balado, sekaligus nomor "bets" di setiap jenis ikan kaleng.

Karena, menurutnya, nomor bets tersebut yang menentukan ikan kaleng tersebut mengandung cacing atau tidak.

Selanjutnya, hasil pemeriksaan ikan kaleng di warung dan toko di daerah ini akan dilaporkan kepada pihak BPOM.

Ia menyatakan, instansinya meminta pedagang di daerah itu mengamankan berbagai jenis produk ikan kaleng yang diduga mengandung cacing.

Selain itu, dia menyatakan, instansinya akan membuat surat imbauan kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai ikan kaleng yang mengandung cacing.

Baca juga: Pemda bentuk tim pemantau peredaran makarel bercacing
Baca juga: Dinkes Mukomuko minta pedagang amankan ikan kaleng mengandung cacing

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018