Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Bank Pembangunan Daerah Bengkulu mengharapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu menambah modal sebesar Rp25 miliar pada 2013, Selasa.

Penambahan penyertaan modal tersebut untuk mewujudkan program "Regional Champion" pada 2014, di mana modal inti ditargetkan mencapai Rp1 triliun.

"Kami berharap pemegang saham yaitu pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menambah jumlah modal sebesar Rp25 miliar per tahun," kata Direktur Utama Bank Bengkulu Wimran Ismaun di Bengkulu.

Ia mengatakan penyertaan modal sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan program "Regional Champion" tersebut.

Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai pemegang saham terbesar di Bank Bengkulu, menurutnya menjadi dasar permintaan penambahan modal tersebut.

Saat ini, modal inti yang dimiliki Bank Bengkulu sebesar Rp122 miliar. Sedangkan sebesar Rp47,5 miliar di antaranya merupakan penyertaan modal dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan sisanya modal milik pemerintah kabupaten dan kota.

Dividen yang diterima pemegang saham, menurut Wimran mencapai 20 hingga 25 persen dari jumlah modal.

"Agar tidak menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), DPRD provinsi akan menggodok draf Raperda tentang penyertaan modal perbankan," ucapnya.

Menurut dia, sebenarnya tidak ada ruginya menambah jumlah penyertaan modal, karena dividen yang didapat pemegang saham mencapai 20 hingga 25 persen.

"Raperda yang sedang kami godok ini untuk menguatkan regulasinya," tambahnya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012