Pengerjaan ringroad atau jalan lingkar yang menghubungkan Simpang 4 Nakau ke Simpang 4 Air Sebakul Kota Bengkulu ditargetkan selesai tahun ini.

Jalan lingkar pertama di Provinsi Bengkulu ini memiliki panjang 5,8 kilometer. Jalan ini juga dilengkapi dengan jembatan elevated atau jalan layang sepanjang 600 meter.

Dibuatnya jalan layang agar tidak mengganggu sirkulasi air dan juga untuk menjaga kelestarian lingkungan mengingat jalan lingkar ini akan membelah kawasan cagar alam Danau Dusun Besar sepanjang 2,3 kilometer.

Baca juga: BPN Bengkulu belum terima permohonan pembebasan lahan tol

PPK 1.3 Balai Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I, Mardi mengatakan, proyek pengerjaan jalan lingkar ini menggunakan APBN.

Pengerjaan pembangunan jalan lingkar ini terbagi menjadi dua kegiatan. Pertama perbaikan jalan hotmix sepanjang 3,7 kilometer. Proyek ini merupakan paket long segmen yang penganggarannya dibarengi dengan ruas jalan nasional lainnya yakni jalan Nakau-Kepahiang, Kerkap-Lais, Lais-Bintunan, dan sejumlah titik ruas jalan lainnya.

Kedua pembangunan jalan layang sepanjang 600 meter dengan nilai kontrak Rp41,5 miliar lebih.

Baca juga: Jokowi direncanakan "groundbreaking" tol Bengkulu-Sumsel

Mardi menjelaskan, kedua paket kegiatan tersebut harus diselesaikan tahun ini. Hal itu karena kedua paket tersebut kontraknya merupakan tahun tunggal yang berakhir 31 Desember mendatang.

"Mau tidak mau harus diusahakan pengerjaannya selesai tahun ini kalau tidak kemungkinan akan dilanjutkan dengan mengikuti mekanisme yang ada," katanya, Rabu.

Dari pantauan di lokasi proyek, tampak konstruksi jalan layang sudah mulai dikerjakan. Tiang pancang beton sebagai penyanggah jembatan sudah mulai dipasang.

Jalan layang ini dibangun dikawasan rawa-rawa sekitar 5 kilometer dari Simpang 4 Nakau Kota Bengkulu.

Baca juga: Pembebasan lahan tol Bengkulu-Sumsel dimulai

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019